Percepat Pelunasan Obligasi, APLN Beri Kompensasi Rp 17 M

Corporate Secretary Agung Podomoro Justini Omas mengatakan perusahaan memberikan keuntungan bagi pemegang obligasi untuk melepaskan obligasi yang diterbitkannya sebelum jatuh tempo. Tak hanya pembayaran pokok secara penuh ditambah dengan satu periode bunga.
"Itu kan (obligasi) jatuh tempo sebenarnya 25 Maret 2020 tapi kita dengan kemarin itu (PUB I Tahap IV) tujuh hari kerja setelah keputusan kemarin kita bayarkan nilai pokoknya 100% tambah satu periode bunga, tiga bulan," kata Justini di Graha CIMb, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Nilai Rp 16,87 miliar tersebut terdiri dari bunga satu periode untuk obligasi berkelanjutan I tahap III senilai Rp 451 miliar dengan bunga 12,5% per tahun dan obligasi berkelanjutan I tahap III dengan pokok Rp 99 miliar dan kupon 11,25% per tahun.
Sehingga dalam waktu tujuh hari kerja ke depan setidaknya perusahaan akan membayarkan dana senilai Rp 566,87 miliar.
Belum lagi di akhir September 2019 ini perusahaan juga memiliki utang dari fasilitas pinjaman senilai Rp 1,17 triliun yang telah diperpanjang dari periode jatuh tempo sebelumnya di akhir Juni 2019.
Justini menyebutkan perusahaan akan memastikan ketersediaan dana untuk membayarkan utang-utang obligasi tersebut, namun enggan menyebutkan sumber dana tersebut. "Kalau dananya nanti dulu," tegasnya.
Perlu diketahui perusahaan melakukan percepatan pembayaran untuk dua obligasi yang diterbitkan pada 2014 dan 2015 silam senilai total Rp 550 miliar. Rencana ini telah disetujui oleh pemegang obligasi dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang digelar kemarin Rabu (26/9/2019) dan RUPS hari ini. (hps/hps)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Percepat Pelunasan Obligasi, APLN Beri Kompensasi Rp 17 M"
Post a Comment