Search

Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi, IHSG Cenderung Bullish

Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi, IHSG Cenderung Bullish

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut meski sudah naik tujuh hari berturut-turut, IHSG menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 26 poin atau 0,43% pada level 6.225, Selasa (22/10/2019).

Investor domestik mendominasi jalannya perdagangan dengan penguasaan 74% dari nilai transaksi sebesar Rp 8,21 triliun. Sedangkan investor asing perannya pada perdagangan hari ini hanya 26% dan mencatatkan beli bersih (net buy) di pasar reguler senilai Rp 64,6 miliar.

Secara teknikal, IHSG dalam tren naik secara jangka pendek maupun menengah, terlihat dari posisinya yang masih bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima dan dua puluh hari terakhir (moving average/MA5/MA20).

Sinyal beli terlihat mendominasi karena IHSG ditutup dengan pola hanging man pada perdagangan hari ini. Selain itu IHSG ditutup mendekati level tertingginya sehingga potensi kenaikan berpotensi berlanjut esok hari.

Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia, Refinitiv

IHSG mulai diperdagangkan dengan kenaikan 0,14% karena terimbas penguatan bursa saham Wall Street. Lima belas menit kemudian IHSG menyentuh puncak tertingginya pada level 6.229 atau setara penguatan 0,49%.

Setelah level tersebut, IHSG cenderung turun dan bahkan terjerumus dalam zona merah pada pukul 11:05 WIB karena aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar. Perdagangan sesi I pun berakhir dengan pelemahan 0,28% ke level 6.181,48.

Memasuki sesi kedua perdagangan, IHSG tidak serta merta berbalik dan harus menyentuh level terlemahnya dahulu hingga pukul 13:44 WIB. Setelah itu, IHSG secara perlahan menipiskan pelemahannya dan berbalik ke zona hijau satu jam sebelum perdagangan berakhir.

Ada dua sentimen yang membuat pelaku pasar optimistis. Pertama, Presiden Jokowi berencana akan mengumumkan kabinetnya besok Rabu (23/10/2019). Kedua, Bank Indonesia (BI) mulai menggelar rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari berturut-turut yang akan diakhiri dengan pengumuman suku bunga acuannya pada Kamis (24/10/2019).

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat akan menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5%. Potensi penurunan sepertinya sudah tercium oleh para pelaku pasar karena sektor finansial sudah naik 0,91% selama sepekan terakhir.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/yam)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi, IHSG Cenderung Bullish"

Post a Comment

Powered by Blogger.