Kembangkan Mandalika, Ini Saran Mantan Menko Maritim Pertama

"Seperti sudah ada jalan, air bersih, listrik juga sudah masuk. Sehingga investor pun tertarik," tutur Indroyono saat ditemui di Hotel Fairmont, Selasa (8/10/2019).
Pada 2013 saja, Indroyono menambahkan KEK Mandilka bisa membuka lapangan pekerjaan baru, untuk 78.000 pekerja dan bisa menghasilkan investasi mencapai Rp 1,4 triliun. Nilai ini sudah dipastikan akan meningkat seiring perkembangan waktu.
Indroyono juga menjelaskan bahwa, implementasi blue economy sudah ada sejak tahun 2014, saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden.
Kemudian, pada 2015, berdasarkan rapat terbatas kabinet, pembangunan blue economy ditetapkan di Lombok Selatan, Provinsi NTB dan ditetapkan lah Mandalika sebagai kawasan yang dipusatkan sebagai blue economy.
"Jadi mandalika dikenal lewat sebuah Perpres Mandalika yang diterbitkan oleh Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum beliau turun tahun 2014, dan saat ini Pak Jokowi melanjutkan dan menjadikannya blue economy dan memang prioritas utamanya itu adalah pariwisata," ujarnya.
Indroyono juga menyarankan agar KEK Mandalika bisa dipakai sebagai etalase implemetasi blue economy untuk ditampilkan ke masyarakat dunia.
Selain itu, implementasi blue economy di Lombok dapat direplikasi di lokasi KEK lain, seperti Sabang, Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Lembeh (Sulawesi Utara), dan Morotai (Maluku Utara).
(dob/dob)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kembangkan Mandalika, Ini Saran Mantan Menko Maritim Pertama"
Post a Comment