Search

Konflik Medina Zein-Irwansyah dan Runtuhnya Bisnis Kue Artis

Konflik Medina Zein-Irwansyah dan Runtuhnya Bisnis Kue Artis

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa tahun yang lalu, industri kuliner diramaikan oleh berbagai jenis kue kekinian yang menggandeng nama-nama para artis kondang ibu kota. Bahkan kemunculan kue-kue ini diperkirakan bisa menggerus toko-toko kue kecil yang sudah ada sebelumnya.

Namun prediksi tersebut tidak terbukti, kue-kue kekinian tidak menggerus toko-toko kue yang sudah ada. Nyatanya kue-kue kekinian tersebut malah menghilang, akun sosial media yang tidak update, dan bahkan beberapa outlet sudah tutup.

Tidak hanya sampai di sana, meredupnya bisnis kue-kue kekinian, salah satu pengusaha kue kekinian, Bandung Makuta melaporkan adanya penipuan terkait dengan rekannya. Pengusaha muda sekaligus selebgram Medina Zein baru saja melaporkan kasus penipuan, dan menyeret nama aktor Irwansyah.


Suami dari Zaskia Sungkar itu dikabarkan diduga melakukan penggelapan dana senilai Rp 1,9 miliar atas bisnis Medina Zein bersama Irwansyah.

"Kami selaku kuasa hukum mendampingi pelapor Medina Zein membuat laporan polisi atas tindakan pidana penggelapan Pasal 372 dan 374 KUHP ,di mana terduga terlapornya saudara Fitra Olid selaku direktur PT Bandung Berkah Bersama, yang kedua Irwansyah yang menjadi komisaris PT Bandung Berkah Bersama," ujar Lukman Azhari, seperti yang dikutip Insertlive, Jumat (18/10/2019).

Hari ini, Sabtu (19/10) pihak Irwansyah akhirnya buka suara terkait tuduhan yang dilontarkan Medina Zein soal penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 1,95 miliar. Pihak Irwasnyah membantahnya.
"Langsung aja kita klarifikasi tuduhan dari Medina Zein kepada Irwansyah. Maaf saya ikut ngomong di sini karena saya juga pemegang saham," ujar Zaskia Sungkar selaku istri Irwansyah mengawali konferensi pers, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2019) seperti dikutip dari detikcom.

"Itu semuanya tidak benar," tegasnya.

Zaskia Sungkar menyebut, dirinya mempunyai bukti terkait tuduhan tersebut. Yang jelas, Irwansyah sekali lagi membantah telah menggelapkan uang.

"Untuk menapis tuduhan semua itu adalah salah dan bohong. Karena kita punya bukti," imbuh Zaskia Sungkar.

Sebelumnya, Medina dan Irwansyah sendiri diketahui bekerjasama dalam bidang usaha kuliner sejak 2017 lalu. Medina mengakui bahwa di tahun kedua, usahanya itu sudah tak mendapatkan profit. Kisruh bisnis kuliner antara Medina Zein dan Irwansyah apakah gunung es dari bisnis kue-kue artis yang belakangan ini tenggelam?

CNBC Indonesia merangkum deretan kue kekinian para artis yang tiba-tiba tak ada kabar lagi, rata-rata hanya bertahan satu tahun saja.

1. Bandung Kanaya milik Amy Qanita dan Keluarga

Bandung Kayana milik ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita dan keluarganya ini sudah tutup sejak 8 Maret 2018. Hal tersebut bisa dilihat dari akun Instagram @bandungkanaya yang sudah tidak lagi memposting.

Postingan terakhir mengatakan "Store kami akan tutup sementara, tapi kami sudah menyiapkan kejutan loh. Kami akan istirahat selama beberapa saat". Namun nyatanya hingga kini toko yang sedang direnovasi itu tidak kunjung dibuka.

Kue Bandung Kanaya dengan jenis mirip brownies ini terbilang unik. Dibanderol Rp 55.000 - Rp 60.000, Bandung Kanaya menyediakan tiga rasa selai yakni, coklat, macha dan vanilla untuk dicocol.

Namun sayang, beberapa food blogger sempat mengatakan bahwa tekstur kue tersebut bukannya brownies tetapi seperti bolu biasa dan agak bantet. Selain itu, rasanya tawar sehingga memang harus dicocol ke dalam selai yang terasa terlalu manis.

2. Bosang Makassar milik Ricky Harun

Diresmikan pada 15 Januari 2017 silam, toko kue Bosang Makassar milik Ricky Harun yang berlokasi di jalan Ratulangi, Makassar yang ini dikabarkan sudah tutup. Hal ini bisa dilihat dari kolom komentar akun Instagram @bosangmakassar yang sudah tidak aktif dari beberapa bulan lalu.

Bosang Makassar merupakan gabungan kue bolu rasa keju dengan puff pastry di bagian tengahnya dan memiliki setidaknya 7 varian rasa yang dibanderol dari harga Rp 49.000 - Rp 55.000.

3. Kuenya Ayu milik Ayu Ting Ting

Kuenya Ayu milik penyanyi dangdut dan pembawa acara Ayu Ting Ting ini sudah menghilang dan peradaban. Bahkan beberapa outletnya tutup di sejumlah titik. Ketika dicari lewat mesin pencari web, toko di Bekasi tutup permanen.

Sebelum tutup, Kuenya Ayu banyak mendapat kritik dari beberapa food vlogger yang mengatakan kalau rasanya tidak seenak kue artis lainnya. Ada pula yang sampai blak-blakan dengan mengatakan rasa Kuenya Ayu tidak enak.

Pemilik nama asli Ayu Rosmalina ini membuka Kuenya Ayu sejak November 2017, dan kue yang ditawarkan adalah kue bolu segiempat beraneka rasa yang dipatok dari harga Rp 29.000 sampai Rp 40.000.

4. Pisjo Cake oleh Arzeti Bilbina

Pemain sinetron yang kini menjadi politikus Arzeti Bilbina mengikuti trend dengan membuka Pisjo Cake sejak 2017 silam. Sayangnya oleh-oleh dari Kendari ini sudah tutup sejak 2018.

Pisjo Cake adalah sponge cake dengan buah pisang yang dibalut adonan berwarna hijau di dalamnya dengan pastry dan topping di atasnya. Ada juga bentuk sponge cake yang di tengahnya terdapat pastry yang renyah. Keseluruhan kuenya dibanderol Rp 70.000.

5. Princess Cake Milik Syahrini

Bogor Princess Cake, Bandung Princess Cake, dan Bakpia Princess Cake milik penyanyi Syahrini disinyalir tutup. Dalam akun Instagram ketiganya, @bogorprincesscake dan @bogorprincesscake kompak tidak lagi memposting sejak 29 Juli.

Sedangkan @bakpiaprincesscake sudah tidak lagi memposting jualan pada 13 Februari.

Princess Cake sendiri adalah kue kekinian 3 lapisan puff pastry, bolu, dan toping beraneka rasa dengan bentuk segitiga. Memiliki 7 varian rasa, Princess Cake dibanderol dari harga Rp 72.000 - Rp 85.000. Sedangkan Bakpia memiliki 6 varian rasa yang dibanderol Rp 65.000 hingga Rp75.000.

6. Semarang Wife Cake milik Chelsea Olivia

Semarang Wife Cake milik Chelsea Olivia sudah tutup. Hal ini bisa dilihat dari postingan Instagram @semarangwifecake yang sudah tidak aktif sejak 35 minggu lalu.

"Untuk sekarang kami tutup sementara, dan akan buka kembali nanti , tetep stay tune dan setia pada @semarangwifecake ya Wifers," tulis keterangan dalam postingan terakhir.

Semarang Wife Cake berbentuk bulat seperti pie berlapis yang tengahnya dilumuri berbagai rasa. Sebelum tutup, Semarang Wife Cake menyediakan lima varian rasa Green Tea, Chocomelt, cheese, lemon dan choconut yang dibanderol Rp 58.000.

7. Surabaya Snow Cake milik Zaskia Sungkar

Surabaya Snow Cake milik Zaskia Sungkar ini menghilang sejak 1 tahun yang lalu. Hal ini bisa dilihat lewat akun Instagramnya @surabayasnowcake yang sudah tidak memiliki postingan apapun dan akun @snowcakesurabaya yang sudah tidak aktif.

Surabaya Snow Cake yang merupakan perkembangan modifikasi dari Kue Lapis Surabaya yang sama-sama terdiri dari tiga lapisan kue. Yang membedakan hanya Surabaya Snow Cake menumpuk dengan lapisan puff pastry pada lapisan atas dan bawah.

8.Queenroll Bangka & Palembang milik Sandra Dewi

Queenroll Palembang milik artis asal Palembang-Bangka Belitung, Sandra Dewi yang membuka tokonya di Jalan Talang Kerangga Nomor 26, Palembang. Namun sayang, toko kue ini sudah ditutup, bahkan akun Instagram @queenrollpalembang sudah tidak tersedia lagi.

Queenroll ini sejenis cake gulung yang di dalamnya terdapat isian atau filling. Untuk isinya ada beberapa varian rasa, seperti cheese lovers, green tea, salted peanut butter, pineapple, choco melt, dan rasa durian. Kue kekinian ini dibaderol dengan harga Rp 58.000 untuk semua varian rasa.

Lalu mengapa kue kekinian ini hanya bisa bertahan sebentra,Chief Empowerment Officer (CEO) Accelerice, Charlotte Kowara yang membeberkan alasan mengapa banyak bisnis kue-kue kekinian para artis yang hanya bisa bertahan 1-2 tahun.

Menurut Charlotte, harus diketahui terlebih dahulu apa peran masing-masing individu artis dalam bisnis tersebut.

"Kebanyakan yang kita lihat artis-artis ini perannya adalah sebagai marketing. Kelebihan mereka bisa memberitahu produk-produk apa yang dijual tanpa susah payah karena sudah punya nama," ujar Charlotte kepada CNBC Indonesia.

Selain itu, dibalik kue-kue kekinian artis ada grup yang mengarahkan dan mengelola. Di Indonesia, ada sekitar 4-5 grup, yang masing-masing mengelola sejumlah artis yang berbeda-beda.

"Yang harus diketahui dari grup-grup ini adalah apakah mereka untuk marketing barang atau memproduksi barangnya? Karena tidak mudah membicarakan bisnis Food and Beverage (F&B). Di dalamnya tidak hanya ada sisi marketing, tetapi juga ada sisi bisnis, distribusi, bahkan dari sisi rasa produknya sendiri. Inilah yang harus dicari tahu," paparnya

Ada alasan positif dan negatif dari fenomena gulung tikar kue-kue kekinian para artis ini. Untuk alasan positif, Charlotte mengatakan mungkin penjualannya bagus, namun dapur utama tidak bisa produksi order yang begitu banyak, yang berimbas kepada supply chain dan operation-nya.

Sementara untuk negatif, kemungkinan kue-kue tersebut terlalu terhubung dengan nama si artis. Sementara saat ini tingkat kepopuleran si artis menurun, yang mengakibatkan penurunan sales.

Jika melihat dari sisi bisnis, perlu dipertanyakan apakah artis-artis tersebut terjun langsung ke dapur guna membantu dari sisi kualitas produk, kemasan, dan supply chain serta operationnya.

"Sedangkan kita tahu kebanyakan kue-kue artis ini hanya menjual nama si artisnya saja, bukan produknya. Tapi ini enggak semua artis ya. Saya tahu ada beberapa artis yang langsung turun tangan ke dapur untuk produksinya," imbuhnya. (hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Konflik Medina Zein-Irwansyah dan Runtuhnya Bisnis Kue Artis"

Post a Comment

Powered by Blogger.