Jejaring Bisnis Kaesang-Gibran: dari Kuliner Sampai Fesyen
Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, Goola, startup milik anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Gibran Rakabuming, memperoleh suntikan modal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures senilai US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar. Bisnis Goola hanya satu dari sekian banyak bisnis yang dijalani oleh Gibran. Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep mantap menjadi pengusaha, mengikuti jejak Jokowi sebagai wirausahawan di bidang kayu sebelum terjun ke dunia politik.CNBC Indonesia merangkum ragam bisnis yang dibangun oleh ketiganya yang dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Katering Chilli Pari
Menggeluti bisnis di dunia kuliner memang tidak mudah. Selain harus punya modal yang besar, kamu juga diharuskan memiliki kemampuan manajemen yang mumpuni, dan Gibran membuktikan hal tersebut.
Saat ini katering Chilli Pari yang ia bangun menjadi salah satu bisnis jasa boga di Solo. Berdiri sejak tahun 2010, Chilli Pari ini dimulai dengan modal Rp 700 juta untuk membeli peralatan katering.
Pada awal usahanya, Gibran mengalami naik turun. Namun dengan trial and error, usahanya semakin maju. Saat ini jasa Chilli Pari sering digunakan untuk pesta pernikahan di luar kota Solo seperti Yogyakarta, Ngawi, Madiun hingga Semarang. Chilli Pari kini juga tidak terbatas pada katering saja, tetapi juga wedding organizer hingga pengadaan suvenir, undangan, hingga foto pre-wedding.
Markobar
Martabak rintisan Gibran ini anak sempat diburu para pecinta kuliner dan viral di media sosial. Martabak yang disulap Gibran ini berhasil menciptakan tren baru. Kesederhanaan martabak tiba-tiba naik kelas dengan ragam topping dan cara penyajian yang berbeda.
Berawal dari Solo kini Markobar sudah bisa dinikmati di berbagai kota besar di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan beberapa kota besar lain.
Sang Pisang
Diluncurkan pada November 2017, penganan makanan penutup Sang Pisang yang dibangun Kaesang bersama Ansari Kadir cuan besar. Hingga saat ini, karyawan Sang Pisang telah berjumlah lebih dari 1.500 orang.
Sang Pisang juga telah memiliki 73 toko, yang omzetnya lebih dari Rp 30 miliar dengan lokasi penjualan tertinggi berada di Malang, Bali, dan Jakarta. Pada 17 Agustus lalu, Sang Pisang membuka kembali cabang baru di Kota Delta.
Dikutip dari DetikFood, Sang Pisang di bawah PT Sang Khadir Indonesia selalu menyediakan sejumlah hadiah untuk konsumennya pada kegiatan pembukaan seluruh Cabang di Indonesia.
Teknik marketing ini dilakukan agar makin dikenal oleh masyarakat luas. Termasuk promo juga gencar dilakukan selama tiga bulan pertama setelah outlet dibuka, seperti harga ekonomis mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.
Kaesang berniat membuka hingga 300 cabang di seluruh Indonesia tahun ini. Tujuannya tidak lain untuk menjaring tenaga kerja sebanyak-banyaknya, serta membantu menggerakkan perekonomian daerah.
Pasta Buntel
Kiprah Gibran dalam dunia kuliner memang enggak ada habisnya. Selain punya Markobar dan Chilli Pari, Gibran juga punya usaha Pasta Buntel yang dibangun di Solo. Pasta Buntel sendiri menghadirkan pasta dengan ciri khas Indonesia dengan harga terjangkau.
Namun kalau ditelusuri lebih lanjut, Pasta Buntel ini bukan sepenuhnya bisnis Gibran. Pasta Buntel ini dirintis oleh 3 orang anak muda, yaitu Jefri Lintang Biantara, Sri Palgunadi, dan Agnar Juan. Rupanya setelah jalan selama 3 bulan, Pasta Buntel ini menarik perhatian Gibran dan akhirnya ia menyuntikkan modal.
Mangkok Ku Indonesia
Gibran dan Kaesang membuka bisnis yang juga berkolaborasi dengan juri MasterChef Indonesia, Chef Arnold Poernomo, yaitu Mangkok Ku Indonesia baru dibuka pada 20 Juni 2019. Bisnis kuliner mereka dinamakan Mangkok Ku Indonesia dengan slogan 'Bersih Merakyat Nikmat Nyata'.
Harga yang ditawarkan di bawah Rp 100 ribu. Ada beragama menu yang dihadirkan meliputi Mangkok Brisket Onion Sauce with Onsen Egg seharga Rp54 ribu, Mangkok Brisket Spicy Sauce seharga Rp51 ribu, Mangkok Ox-tongue Dabu seharga Rp49 ribu, Mangkok Crispy Chicken Rp41 ribu, Mangkok Fire Fried Chicken Rp39 ribu, dan Mangkok Egg Sausage Mayo Rp19 ribu.
Sejauh ini, restoran Mangkok Ku yang terletak di Jalan Tanjung Duren Raya No.359C, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dan buka mulai 11.00 hingga 22.00 WIB ini mendapatkan respon positif dari pengunjung dan beberapa food vlogger dan blogger.
Goola
Goola, merupakan bisnis kios minuman dengan produk-produk tradisional, seperti Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren. Goola kini memiliki 22 menu minuman yang terbagi dalam empat seri, yaitu Signature (produk unggulan), Tea (teh), Coffee (kopi), dan Refreshing (minuman segar).
Meski menjual minuman tradisional, Goola milik Gibran sebenarnya menargetkan pangsa pasar kelas menengah dengan hadir di beberapa mal ternama di Jakarta.
Baru-baru ini Goola memperoleh suntikan modal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures senilai US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar. Pendanaan yang didapat pun akan digunakan untuk menambah 160 outlet hingga 2020.
Sang Javas
Diluncurkan sebelum Sang Pisang pada 27 Agustus 2017, bisnis clothing yang diberi nama Sang Javas ini sempat menyita perhatian netizen di media sosial. Pasalnya Kaesang memilih tema Kecebong dalam desain kaosnya.
Menurut Kaesang, gambar kecebong layaknya potongan komik pada bagian depan kaus terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial. Di Indonesia, Cebong sendiri merupakan panggilan untuk pendukung berat Jokowi saat pemilihan presiden beberapa waktu lalu.
Produksi pertama kaos Sang Java adalah 1.000 potong. Dalam dua minggu kaus terjual sekitar 300 potong. Satu kaos dibanderol dengan harga Rp 150.000 tersedia dalam berbagai ukuran. Kaos-kaos ini bisa dibeli lewat website sangjavas.com, marketplace, dan offline store Truz x Sang Javas Store di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Namun saat ini, Sang Javas bekerja sama dengan perusahaan percetakan komik sedang fokus memproduksi komik berdasarakan karakter-karakter yang ada, seperti kecebong Keceboy, Gatot Kece, dan lainnya.
Tugas Negara Bos
Tugas Negara Bos adalah lini bisnis Gibran yang dirilis sejak tahun 2017 lalu. Lewat akun Instagramnya, Gibran bercerita kalau bisnis ini ia gagas bersama Kaesang, dan teman-temannya yang produksinya di kota Solo.
Jas hujan Tugas Negara Bos pertama kali populer saat Najwa Shihab difoto sedang memakainya. Selain itu, Tugas Negara Bos juga pernah menjual jaket bomber edisi spesial yang sebagian keuntungannya didonasikan untuk patungan dukung pembangunan pesawat buatan Indonesia, R80. Jas hujan Tugas Negara Bos memiliki dua varian, warna hitam dan putih transparan yang dijual masing-masing dijual Rp 155.000.
Aplikasi Madhang
Walaupun sama-sama bergerak di bisnis kuliner Kaesang memiliki konsep bisnisnya sendiri. Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang yang menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli.
Konsep ini tidak terdengar baru tapi ide bisnis Kaesang ini patut diacungi jempol apalagi di era yang serba digital seperti saat ini. Ide bisnis kuliner seperti Kaesang ini juga memiliki nilai plus salah satunya memberdayakan ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Permainan Hompimpa Games
Berdiri sejak Juli 2017, Hompimpa Games penerbit dan pengembang board game dan card game milik Gibran dan Kaesang ini fokus pada konten Nusantara dan nilai nilai baik Indonesia. Bergerak sebagai publisher and store, Hompimpa Games mencoba merealisasikan ide-ide kreatif para game designer dan game developer agar dapat dinikmati oleh para seluruh lapisan masyarakat.
Hompimpa Games sudah mengeluarkan board game Orang Rimba: The Forest Keeper, Acaraki: The Java Herbalist, Math Cat, Senggal-Senggol Gang Damai, dan The Art of Batik pada kisaran harga Rp 90.000.
Icolor
Gibran merambah ke bisnis lain di luar kuliner dengan iColor yang merupakan bisnis reparasi produk keluaran Apple. iColor adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbaikan produk-produk Apple di bawah naungan PT Icolor Digital Indonesia yang melayani jasa service Apple terlengkap di seluruh Indonesia.
Saat ini iColor hanya tersedia di Jakarta, sebab menurut Gibran, Jakarta merupakan kota yang masyarakatnya mayoritas menggunakan produk Apple. Toko iColor kini berada di Ruko Thamrin Residence, Jakarta Pusat.
SKI Capital Partners
Ini adalah bisnis lain yang dirintis oleh Kaesang. Perusahaan ini menjembatani para calon pebisnis yang ingin mengembangkan usaha, tapi terkendala modal. Sehingga bagi siapa saja yang memiliki ide bisnis, bisa kerja sama dengan perusahaan yang baru dirintis Kaesang tersebut.
Dikabarkan bahwa Kaesang sudah memberi modal usaha bagi seorang mahasiswi di Pekanbaru. Selain itu, para calon pebisnis juga tidak ada keharusan untuk mengembalikan modal karena perusahaan ini akan membantu dari segi modal sekaligus menjadi business partner.
(hoi/hoi)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jejaring Bisnis Kaesang-Gibran: dari Kuliner Sampai Fesyen"
Post a Comment