Search

Sejak Rini Mau Rombak Direksi, Saham 4 Bank BUMN Turun Terus

Sejak Rini Mau Rombak Direksi, Saham 4 Bank BUMN Turun Terus

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak empat bank BUMN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada akhir Agustus ini. Agendanya sama yakni evaluasi kinerja semester I-2019 dan rencana perubahan susunan pengurus, baik direksi maupun komisaris perusahaan.

Sejak rencana ini mengemuka pada pertengahan Juli lalu, saham empat bank BUMN ini sudah terkoreksi dalam. Keempat bank tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk/(BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk/BBTN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/BBNI, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BBRI.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 10.53 WIB, Rabu ini (21/8/2019), saham keempat bank pelat merah tersebut pada sesi I ini kompak terkoreksi.


Saham BMRI minus 1,02% di level Rp 7.300/saham, saham BBTN juga terkoreksi 0,45% di level Rp 2.220/sahan. Sementara saham BBNI minus 0,97% di level Rp 7.675/saham, dan BBRI turun 0,24% di level Rp 4.090/saham. Dari keempat saham ini, hanya Bank Mandiri yang mencatatkan net buy atau beli bersih asing.

Data Pergerakan Saham 5 BUMN yang Bakal Gelar RUPSLB, per 21/8/2019, sesi I.

Emiten % 1 Bulan Asing Net Buy/Net Sell 1 Bulan
BMRI -5,52 Rp 647,80 miliar, net sell
BBTN -8,68 Rp 141 miliar, net sell
BBRI -8,31 Rp 1,86 triliun, net sell
BBNI -9,20 Rp 1,05 triliun, net sell
PGAS -5,22 Rp 212,54 miliar, net sell
Sumber: BEI

Berdasarkan data tersebut, saham empat bank BUMN itu sudah terkoreksi dalam sebulan terakhir per 21 Agustus ini. Asing juga bahkan terus-terusan melepas saham di empat bank BUMN tersebut.

Selain itu, harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang juga akan menggelar RUPSLB pada 30 Agustus di Four Seasons Hotel, juga terkoreksi dalam sebulan terakhir.

Rencana Menteri BUMN Rini Soemarno ini diembuskan ke publik setidaknya sejak 17 Juli silam. Namun pada awal Agustus, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa menteri dilarang membuat suatu kebijakan strategis, minimal hingga Oktober 2019 atau sebelum periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan rencana perombakan direksi BUMN atas arahan Menteri BUMN Rini Soemarno berimplikasi negatif bagi perekonomian nasional.

"Salah satu indikator yang bisa dilihat adalah menurunnya saham perbankan di pasar modal sejak rencana RUPSLB ini diumumkan," ujar Bhima, dalam pesan singkatnya, Rabu ini (21/8/2019).

Mengacu data BEI, BMRI
akan menggelar RUPSLB pada 28 Agustus di Menara Mandiri, BBTN pada 28 Agustus di Gedung Menara BTN, BBNI pada 30 Agustus di Menara BNI, dan BBRI yang akan menyelenggarakan RUPSLB pada 2 September dengan lokasi di kantor pusat BRI.


Kemarin, Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan rencana RUPSLB lima BUMN tersebut masih akan dikomunikasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Nanti aja lihat seperti apa. Semua itu kan harus saya laporkan kepada Presiden. Ya nanti liat aja hasilnya," kata Rini di sela-sela pagelaran Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

Apa kata Moeldoko soal Rini mau rombak direksi BUMN?

[Gambas:Video CNBC] (tas/hps)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sejak Rini Mau Rombak Direksi, Saham 4 Bank BUMN Turun Terus"

Post a Comment

Powered by Blogger.