Search

Antrian IPO Menumpuk, Emiten Baru Bakal Rekor Lagi

Antrian IPO Menumpuk, Emiten Baru Bakal Rekor Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut hingga akhir tahun ini ada lebih 60 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). BEI mencatat ada 22 perusahaan dipipeline dan diperkirakan jumlah emiten saham baru di tahun ini akan melebihi pencapaian bursa tahun lalu.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, IGD N Yetna Setia mengatakan bursa saat ini mengantongi sebanyak 22 perusahaan yang telah mengajukan rencana IPO dan menyampaikan berkas pendaftarannya.

"Yang sudah tercatat sudah 34, di pipeline itu ada 22. Jadi saham paling tidak ada 56, itu dengan catatan yang 22 ini kita tentunya lakukan evaluasi nanti," kaat Yetna di Gedung BEI Jakarta, Senin (16/9/2019).


Selanjutnya, Yetna juga menyebutkan dia sudah mengantongi empat nama lainnya tengah menyampaikan komitmennya untuk menjadi perusahaan publik namun belum menyampaikan berkas pendaftaran. Namun, jika sesuai dengan komitmen untuk lPO di tahun ini dengan menggunakan laporan keuangan Juni 2019.

"Jadi selain yang 22 itu masih ada relatif cukup banyak akan menyampaikan dokumennya ke bursa. Mereka datang ke bursa, diskusi, ada scheme tertentu mungkin ada pertanyaaan yang bisa didiskusikan," lanjutnya.

Menurut data terakhir dari BEI, beberapa perusahaan yang tengah memproses rencananya IPO ini seperti PT Trinitan Metals and Minerals, PT Saraswanti Anugerah Makmur, PT Optima Prima Metals Sinergi dan PT Dynatal Tatapersada Sampurna.

Perlu diketahui, sepanjang tahun lalu jumlah emiten saham baru di bursa mencapai 57 perusahaan. Jumlah tersebut merupakan tertinggi sepanjang swastanisasi bursa.

Tahun ini saja bursa menargetkan jumlah pencatatan sebanyak 75, terdiri dari saham, obligasi, Kontrak Investasi Kolektoif (KIK) dan Dana Investasi Real Estate (DIRE). (hps/hps)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Antrian IPO Menumpuk, Emiten Baru Bakal Rekor Lagi"

Post a Comment

Powered by Blogger.