Search

Ekonomi India di Jurang Resesi, Penjualan Mobil Anjlok 41%

Ekonomi India di Jurang Resesi, Penjualan Mobil Anjlok 41%

Jakarta, CNBC IndonesiaIndia mengalami pelemahan ekonomi. Pertumbuhan Negeri Hindustan ini tersungkur ke level terendah sejak 2012, dan memerlukan bantuan kebijakan dari pemerintah.

Pertumbuhan ekonomi India kini di bawah tren 6,6% selama dua kuartal, ini mengindikasikan India secara efektif masuk ke resesi teknikal.

Kondisi lesunya ekonomi membuat penjualan mobil pada Agustus 2019 anjlok 41%. Penjualan mobil pada Agustus 2019 turun menjadi 115.957 unit, dari periode yang sama tahun sebelumnya 196.847 unit. Ini merupakan penurunan penjualan mobil tahunan terbesar semenjak 1997-1998.

Menurut data Asosiasi Produsen Mobil India yang dilansir dari AFP, Senin (9/9/2019), penjualan kendaraan komersial di negara dengan perekonomian terbesar ketiga dunia ini jatuh 39%. Sementara penjualan motor dan skuter turun 22% pada periode tersebut.


Raksasa produsen kendaraan India, Tata Motor, Ashok Leyland, dan Mahindra & Mahindra, telah memangkas produksinya di tengah perlambatan penjualan yang terjadi.

Disebut bahwa ribuan tenaga kerja telah dipangkas di sektor otomotif ini, dan membuat jumlah pengangguran bertambah.


Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, pada Agustus lalu menghapus larangan pembelian kendaraan dinas baru untuk kementerian, guna membantu meningkatkan penjualan kendaraan. Namun para produsen otomotif meminta ada dukungan yang lebih lagi dari pemerintah.

Ada yang mendorong agar pemerintah mengambil aksi pemangkasan pajak penjualan mobil. (wed/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ekonomi India di Jurang Resesi, Penjualan Mobil Anjlok 41%"

Post a Comment

Powered by Blogger.