Search

Kabar dari Eropa Jadi Angin Sejuk Buat Pasar Obligasi RI

Kabar dari Eropa Jadi Angin Sejuk Buat Pasar Obligasi RI

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga obligasi rupiah pemerintah menguat sejak dibuka hingga siang ini setelah mendapatkan kabar pertumbuhan ekonomi Inggris dan Rusia membaik, serta neraca perdagangan Jerman yang mulai pulih.Kenaikan harga surat utang negara (SUN) tersebut tidak senada dengan koreksi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara lain. Data Refinitiv menunjukkan menguatnya harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield). Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, sehingga ketika harga naik maka akan menekan yield turun, begitupun sebaliknya. Yield yang menjadi acuan hasil investasi yang didapat investor juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. Keempat seri yang menjadi acuan pasar adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun.Seri acuan yang paling menguat adalah FR0068 yang bertenor 15 tahun dengan penurunan yield 7 basis poin (bps) menjadi 7,69%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.

 

Dari negara lain, mayoritas pasar surat utang negara berkembang dan maju terkoreksi di tengah sentimen positif yang terus didukung oleh tidak memanasnya tensi Amerika Serikat (AS)-China.

Koreksi itu menyebabkan yield mayoritas obligasi negara naik yang mencerminkan investor global sedang menghindari obligasi pemerintah karena sedang dibekap sentimen positif terkait dengan sifat instrumen utang yang dinilai lebih aman dibanding pasar ekuitas.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(irv/hps)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kabar dari Eropa Jadi Angin Sejuk Buat Pasar Obligasi RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.