Search

Keren! Kini Bisa Pesan Taksi Listrik dari Bandara Soetta

Keren! Kini Bisa Pesan Taksi Listrik dari Bandara Soetta

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Soekarno Hatta memiliki layanan transportasi umum bertenaga listrik (electric vehicle). Operator taksi Blue Bird menyediakan layanan taksi listrik di Terminal 3.

Blue Bird menggunakan dua merek kendaraan sebagai taksi listrik, yakni BYD dan Tesla. Jumlah taksi BYD di Soekarno-Hatta saat ini mencapai 25 unit, sementara itu Tesla sebanyak 4 unit.

Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo mengatakan perusahaannya bersedia menjadi yang pertama menyediakan kendaraan listrik karena selain ramah lingkungan, ini dilakukan karena mobil listrik juga memiliki banyak keunggulan dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau non-listrik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menjajal taksi listrik Blue Bird hari ini. Perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) ke kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Budi Karya berangkat dari Soetta sekitar pukul 15.40 WIB. Tiba di Senayan sekitar pukul 16.10 WIB, alias memakan waktu sekitar 30 menit.
 
"Bapak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah coba taksi elektrik dari Soekarno Hatta. Kalau ditanya apa yang bikin Blue bird menggunakan electric vehicle untuk taksi, meskipun taksi elektrik harganya masih sama dengan taksi biasa, ini karena kendaraan listrik membantu mengurangi emisi, zat buang," jelas Noni dalam acara "Ngobrol Bersama Wartawan" di Jakarta Pusat, Minggu (8/9/19).
 
Ia juga mengakui keunggulan lain dari mobil listrik, salah satunya adalah lebih hemat biaya perawatan atau maintenance. Selain itu, ia juga menyebut keamanan dan kenyamanan kendaraan menjadi pertimbangan untuk menyediakan mobil listrik sebagai angkutan umum.
 
"Dulu kan banyak sekali pertanyaan kalau mogok, banjir bagaimana? Ya sama saja seperti kendaraan biasa kalau mogok. Tapi, tidak ada kesetrum dan sebagainya. Itu yang penting bagi kita saat ini," katanya.
 
Ke depannya Noni berharap kendaraan listrik bukan hanya akan tersedia di bandara dan kota Jakarta, namun juga di beberapa kota lainnya di Indonesia.
 
Namun, Noni juga mengatakan bahwa untuk membuat mobil listrik lebih banyak tersedia, masih cukup sulit. Ini dikarenakan ada berbagai kendala yang menghalangi, seperti mahalnya harga sebuah kendaraan listrik. Noni menyebut harga mobil istrik yang mahal ini tidak seimbang dengan biaya angkut yang dibebankan pada pelanggan Blue Bird. 
 
"Perbandingan, sebenarnya mobil listrik tergantung model yang mana. Kalau pada saat ini, tipe ini sudah digunakan sebagai taksi. Jadi segi keamanan dan kenyamanan sudah terbukti. Tapi, memang mahal dibandingkan taksi biasa. Bisa lima setengah sampai enam kali lipat dari harga taksi biasa." Jelasnya.
 
Ia mengungkapkan bahwa kendala lain datang dari sedikitnya jumlah tempat pengisian daya atau charging kendaraan listrik.

"Saat ini di Bandara masih ada satu, sementara di kantor kita baru ada delapan," katanya.

"Kita butuh dukungan pemerintah sediakan lebih banyak charging station," serunya.

(hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Keren! Kini Bisa Pesan Taksi Listrik dari Bandara Soetta"

Post a Comment

Powered by Blogger.