Trik Dapat Cuan Plus Sebagai Juragan Indekos

Jakarta, CNBC Indonesia - Membangun bisnis properti seperti indekos merupakan salah satu pilihan bisnis menarik yang bisa menjadi lahan investasi jangka panjang. Apalagi indekos merupakan kebutuhan yang paling dicari oleh mahasiswa atau pekerja dari luar daerah bahkan luar negeri.
 
Cara membangun indekos juga tidak sulit. Hanya dibutuhkan lahan dan setelah bangunan jadi, bisnis ini hanya membutuhkan pemeliharaan berjangka. Memang terlihat menarik karena memiliki keuntungan yang cukup besar. Tetapi jangan salah, calon pemilik juga harus menjalankan bisnis ini dengan baik dengan memikirkan strategi yang matang.
 
CNBC Indonesia akan membeberkan setidaknya 5 tips yang harus kamu perhatikan sebelum memulai bisnis Indekos.
 
Mencari Lokasi yang Strategis
 
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis indekos adalah memilih lokasi strategis. Cobalah mulai bisnis ini dengan melakukan survei lokasi, carilah lokasi yang mudah ditempuh, memiliki jarak yang dekat dari kampus atau perkantoran, serta akses yang mudah kemana saja.

Namun jika lokasi strategis tetapi berada di gang-gang kecil, juga tidak masalah, karena banyak juga calon penghuni indekos yang senang dengan lokasi-lokasi seperti itu.
 
Jangan lupa mengenai target market. Jika mengincar calon penghuni mahasiswa, carilah lokasi dekat dengan kampus, atau cari lokasi yang dekat dari perkantoran jika targetnya adalah pekerja.

Selain dekat dengan kampus atau kantor, carilah lokasi yang memudahkan target Anda mencari tempat makan, mini market, super market, puskesmas, rumah sakit, dan jika bisa tidak jauh dari jalan raya.

Buatlah Indekos yang Bersih dan Nyaman

Setelah menemukan lokasi yang strategis, pemilik juga harus membuat indekos yang memberikan jaminan atas kebersihan, keamanan, dan juga kenyamanan penghuni. Dengan begitu, mereka akan lebih betah dan menjadi penghuni kos yang loyal. Berikan sirkulasi udara yang baik dan sediakan pihak keamanan yang menjaga sekitar indekos.
 
Selain itu, seleksi calon penghuni dan membuat aturan yang bisa membuat indekos lebih aman dan nyaman. Contohnya pintu utama akan ditutup pukul 22.00, teman atau kerabat penghuni yang ingin menumpang menginap diwajibkan melapor, membuang sampah tepat waktu, dan sebagainya.

Berikan Harga Sewa yang Kompetitif

Harga sewa indekos adalah salah satu faktor penentu bagi calon penghuni. Agar kamar indekos selalu penuh dan ramai, pemilik bisa berikan harga sewa yang sesuai dengan target dan fasilitas yang dimiliki. Contohnya kamar kos dengan fasilitas AC bisa dihargai mulai dari Rp 1,5 juta, dan tanpa AC seharga Rp 800 ribu.
 
Namun pemilik indekos juga bisa menentukan harga dari hasil survey kecil-kecilan terhadap harga indekos di sekitar lokasi. Pemilik juga dapat menentukan pembayaran per bulan atau per tahun. Hal ini kembali lagi kepada selera pemilik indekos.

Fasilitas Tambahan Sebagai Nilai Plus

Selain fasilitas utama dan esensial di kamar kos, pemilik juga harus memerhatikan fasilitas lainnya. Contohnya pemilik menyediakan WiFi gratis, layanan laundry, katering makan sarapan/siang/malam, dan lainnya. Memberikan perhatian layaknya keluarga juga termasuk fasilitas tambahan. Apalagi jika ada penghuni indekos yang sakit, maka mungkin ia membutuhkan orang yang dapat diandalkan.
 
Hal-hal tadi setidaknya akan membantu pemilik dalam memenangkan persaingan pasar. Tanpa adanya fasilitas tambahan, pemilik akan sulit menarik calon penghuni, apalagi kini hampir semua indekos menyediakan layanan WiFi gratis.

Jangan Lupa Promosi

Setelah semua hal dipersiapkan dengan baik, hal terakhir yang harus pemilik lakukan adalah membuat promosi bisnis. Pemilik tidak perlu bersusah payah menempelkan brosur. Kini promosi bisa dilakukan melalui media sosial atau platform pencarian indekos terpercaya, seperti Mamikost, KosKost, Kos Hunt, Infokost dan lainnya.

Selain itu bisa memberikan promosi atau diskon untuk beberapa penghuni pertama indekos. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi bisnis indekos yang dijalani. (hoi/hoi)