Adinda Bakrie Buka-bukaan Soal Arah Baru Bisnis EMP
Jakarta, CNBC Indonesia - Adinda Bakrie buka-bukaan soal strategi bisnis PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) ke depan. Sebagai generasi ketiga dari keluarga bisnis Grup Bakrie dan milenial, Adinda menyiratkan perseroan akan lebih strategis dan ekspansif ke bisnis baru.
Saat ini Adinda dipercaya memegang anak usaha EMP yakni EMP Mining Overseas Pte Ltd yang berfokus pada pertambangan mineral.
"Kami ekspansi ke Mozambik untuk mencari mineral graphite [grafit] dan rare earth mineral, untuk graphite kemungkinan bisa eksplorasi dalam waktu dekat, Oktober paling cepat," kata Dinda, panggilan akrabnya, saat dijumpai di kantornya, Kamis (26/9/2019).
Wanita yang kini berusia 37 tahun ini menuturkan, perusahaan tertarik menambang grafit karena mineral ini bisa menjadi substitusi lithium untuk kendaraan listrik. "Untuk graphite ternyata diketahui daya tahannya lebih lama ketimbang lithium," kata Dinda.
Grafit, kata dia, sebenarnya ada di Indonesia tapi tidak begitu banyak dibandingkan Afrika dan China yang merupakan benua-benua tua. Potensi grafit di Mozambik juga masuk 5 besar di dunia.
Grafit adalah lapisan atom karbon, yang biasanya digunakan sebagai minyak pelumas untuk membuat peralatan mekanis atau timbal pensil.
Foto: Direktur EMP Mining Overseas Pte. Ltd., Adinda Bakrie (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
|
Tidak cuma bisnis pertambangan mineral, beberapa bulan ini Dinda juga sibuk mempelajari tentang bisnis sumber daya alam yang dikelola oleh keluarganya.
Menurutnya, meskipun bisnis ini masuk kategori 'oldschool' tetap memiliki tantangannya tersendiri, karena bagaimanapun kebutuhan akan energi dan barang tambang masih akan berlangsung di masa depan.
EMP, kata dia, juga tengah melirik bisnis energi baru terbarukan yang memiliki potensi pengembangan luar biasa di dalam negeri. "Arah kami ke situ, pastinya," kata putri dari Indra Bakrie ini.
(gus/tas)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Adinda Bakrie Buka-bukaan Soal Arah Baru Bisnis EMP"
Post a Comment