Search

Airlangga yang Masih Jadi Misteri, Jadi Menko Perekonomian?

Airlangga yang Masih Jadi Misteri, Jadi Menko Perekonomian?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabinet kerja periode pertama Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla berakhir di 20 Oktober 2019. Santer terdengar Jokowi masih memakai 'jasa' dan keahlian dari beberapa menteri di kabinet lama untuk duduk di kabinet baru periode Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ada suasana menarik di kompleks menteri di Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).

Pertama, rumah dinas Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.


Rumah dinas nomor 9 yang ditempati Lukman tampak sepi. Laporan detikcom, menceritakan tak ada mobil dinas Menag siang ini. Di dalam rumah, terlihat ada beberapa tukang yang menurut sekuriti setempat tengah melakukan renovasi.

"Kalau berkemas iya, sudah, tapi kalau meninggalkan rumah masih belum. Sekarang lagi direnovasi aja atapnya karena ada beberapa yang waktu kemarin hujan rembes," kata salah satu sekuriti di rumah dinas Menag.

Di rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, tampak ada 11 koper berada di halaman rumah bernomor 26 itu. Sejumlah orang tampak sibuk mengemasi barang dari rumah dinas Susi.

Menurut keterangan dari sekuriti yang di dalam rumah dinas itu, Susi memang sudah mulai berkemas. "Iya sudah berkemas, tapi kan bukan Bu Susi aja. Semua yang di sini kan ada perintah untuk mengosongkan," kata salah satu sekuriti.

Sekuriti itu menyebut barang-barang yang telah dikemasi akan dibawa ke kediaman Susi di Pangandaran, Jawa Barat, juga ke rumah di Jakarta.

"Ada yang ke Pangandaran, ada yang dibawa ke rumah di Jakarta, di sekitar Halim," lanjut dia.

Nah hal berbeda di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Terlihat mobil dinas Airlangga, masih tampak sejumlah kendaraan terparkir di halaman.

Tak ada aktivitas 'beres-beres' di kediaman Airlangga. Sumber berbisik, Jokowi masih akan memakai 'jasa' sang Ketum Golkar ini. Bahkan menjadi seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pengganti Darmin Nasution.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat ini Darmin Nasution pun dikonfirmasi apakah Airlangga yang akan menggantikannya. Namun, Darmin justru bercerita saat menjadi Menko yang harus mengkoordinasikan sebuah kebijakan atau masalah dengan para menteri.

"Menko harus wise, kadang injak kaki atau elus punggungnya kadang yang tidak pernah dilakukan injak lutut. Tapi saya merasa walaupun kita memang harus sabar menterinya ya datang ya Dirjen jadi lah," kata Darmin di Kantornya, Jumat (18/10/2019).

"Menteri Perindustrian (Airlangga) nggak pernah kesulitan. Kita pernah berbeda pendapat. Tapi semua selesai," kata Darmin menambahkan.

Airlangga sendiri mengungkapkan sosok Darmin Nasution seperti ayahnya sendiri. Ia mengatakan Darmin sosok yang berkinerja cukup bagus.

"Pak Darmin banyak sama seperti ayah saya. Saya harus ketemu dahulu kalau ada masalah, setelah itu baru rapat," tuturnya.

Pada kesempatan berbeda Airlangga menceritakan juga mengenai suka-dukanya menjadi menteri. Ini ia utarakan ketika dirinya dikonfirmasi mengenai kelanjutan di periode Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ya kalau kita lihat dari data statistik terakhir itu kan kalau ekspor neraca perdagangan non migas itu positif US$ 4,6 miliar. Kemudian kalau kita lihat dari tingkat investasi bertumbuh dan apalagi kita baru menyelesaikan beberapa regulasi seperti tax holiday dengan aturan untuk super deduction yang inovatif. Nah ini juknis sedang kita tunggu," ujarnya.

Panjang lebar Airlangga juga menjabarkan terkait insentif yang telah dikeluarkannya untuk industri. Seperti dalam hal bekerjasama dengan Kementerian Keuangan untuk memberikan mini tax holiday atau libur bayar pajak untuk indistri padat karya.

"Tentu kita harapkan industri padat karya menjadi bagian berkembang terutama terkait trade war. Nah kita melihat potensi industri padat karya terutama karena ada shifting order terutama dari Amerika ke negara-negara termasuk Indonesia yang secara ekonomi stabil secara politik kita stabil," terangnya.

Dia juga pamer telah berhasil menarik perusahaan perakit komponen iPhone asal Taiwan, Pegatron untuk memindahkan pabriknya dari China ke Indonesia. Batam menjadi lokasi yang dipilihnya.

"Pegatron masuk di Batam itu kemarin mereka investasi US$ 40 juta target ekspor bisa sampai US$ 1 miliar," tambahnya.

Isu seputar siapa yang akan menjadi Menko Perekonomian memang masih menjadi misteri. Sejauh ini hanya 3 nama yang ramai diperbincangkan siapa 'The Next Menko Perekonomian'.

Adalah Airlangga Hartarto, Sri Mulyani Indrawati, dan Mahendra Siregar.

(dru)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Airlangga yang Masih Jadi Misteri, Jadi Menko Perekonomian?"

Post a Comment

Powered by Blogger.