Search

Agen Pulsa Ini Punya Omzet Rp 5 Juta Per Hari, Ini Rahasianya

Agen Pulsa Ini Punya Omzet Rp 5 Juta Per Hari, Ini Rahasianya

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi semakin berkembang dan memberikan keuntungan bagi kehidupan manusia sehari-hari. Salah satunya adalah kisah yang dialami oleh Oktavia Ayu Suryaningsih, pengusaha pulsa yang merintis sejak tahun 2005.

Ayu merintis usaha konter pulsa bersama suaminya. Saat itu, ponsel jadul masih menjadi andalan. Hal ini dikarenakan, diperlukan chip atau kartu dari masing-masing operator seluler untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

"Jadi manual, satu handphone satu provider, karena kebutuhan orang-orang kan tidak sama semuanya," ujarnya, Jumat (15/11/2019).

Saat melakukan pengisian ulang, saldo pulsa yang akan dijual pun sering terhambat. Menurutnya, tidak semua sales operator seluler rutin bertandang ke kiosnya. Hal ini mengakibatkan sering terjadi saldo habis atau stok kosong untuk beberapa provider tertentu.

"Otomatis stoknya tidak tersedia, Belum lagi jadwal penyetokan dari provider hanya satu minggu satu kali," ujarnya.

Kejadian seperti ini mau tak mau menghambat usahanya, dan bisa mengurangi jumlah pelanggan. Di sisi lain, ketika melakukan pengisian saldo, Ayu harus menyetok masing-masing jenis kebutuhan. Misalnya untuk stok pulsa sebesar Rp5.000 dan Rp10.000 masing-masing.

"Belum lagi stok untuk kuota internet. Memang harus satu-satu begitu," ungkapnya.

Tantangan semakin besar pada tahun 2009. Adanya kebijakan cluster, yaitu pembatasan dalam melakukan pengisian pulsa maupun kuota antar daerah.

"Kalau kita mau ngisi keluar kota ada jatahnya. Kalau penjualan melebihi jatah cluster, kita bisa diblok dan nggak dikasih saldo," tuturnya.

Padahal, pelanggan Ayu rata-rata adalah orang-orang kantoran yang biasanya berasal dari luar daerah. Biasanya, mereka membeli pulsa tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk keluarganya juga.

"Untuk orangtua, anak-istri, saudara di kampung halaman mereka. Tapi kami tidak bisa maksimal melayani karena ada jatah terbatas itu tadi," imbuhnya.

Kini, Ayu merupakan salah satu agen GrabKios dengan nama Romiks Cell. Sejak menjadi agen GrabKios, semua keribetan itu tidak lagi dialami Ayu. Kini, ia tidak perlu memiliki stok pulsa maupun kuota tiap provider.

"Hanya bermodalkan smartphone, kemudian men-download aplikasi GrabKios, semua sudah jadi satu. Walaupun kita isi saldonya sedikit, tapi kita bisa menjual semua item. Lebih praktis dan cara pengecekannya juga mudah," ungkapnya.

Keuntungan makin dirasakan Ayu, setiap harinya dia bisa mencatat transaksi hingga Rp 4-5 juta. Saat saldo habis, Ayu hanya perlu melakukan top up saldo OVO saja. Kini, pelanggan senang membeli di konter Romiks Cell karena pelayanan yang cepat.

"Selain isi pulsa dan kuota. Ada yang transfer uang juga," ujarnya.

Kini Romiks Cell dapat melakukan transaksi dengan cepat dan akurat. Tidak lagi ribet untuk memastikan pulsa sukses atau tidak karena history terkirim secara otomatis saat transaksi.

GrabKios pada dasarnya adalah layanan yang menjembatani dunia perdagangan online dan offline dengan berbagai jenis produk yang dibutuhkan masyarakat. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur yang lengkap, seperti untuk membayar tagihan listrik, internet, BPJS, transfer bank, dan sebagainya.

GrabKios menawarkan kesempatan bagi jutaan orang Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka melalui teknologi. Pasalnya, GrabKios menyediakan akses ke berbagai macam pilihan produk serta layanan yang bisa diakses melalui aplikasi.

Model bisnis yang diusung GrabKios memungkinkan siapa saja menjadi agen atau reseller untuk menjual berbagai produk dari toko online yang telah jadi mitra GrabKios. Agen-agen ini bakal dibekali komputer tablet dan aplikasi GrabKios untuk menawarkan produk kepada orang-orang yang belum memakai ponsel pintar atau belum memakai internet. Katalog di aplikasi GrabKios diisi oleh produk-produk yang terdaftar di perusahaan e-commerce.


Ayu adalah satu dari 5 juta wirausahawan mikro yang tergabung dalam platform Grab di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics di tahun 2018, mitra merchant yang bergabung dengan GrabFood rata-rata melihat peningkatan penjualan sebesar 25% dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp11 juta/bulan. Selain GrabFood, GrabKios, platform yang memberikan peluang kepada jutaan orang Indonesia untuk menumbuhkan bisnis mereka saat ini melalui teknologi.

GrabKios menyediakan akses ke bermacam pilihan produk dan layanan yang bisa diakses lewat aplikasi. Mulai menjadi agen pulsa, tiket pesawat, tiket kereta api hingga melayani pembayaran listrik hingga PDAM. Saat ini, GrabKios memiliki lebih dari 500 ribu agen di 500 kota besar dan kecil di seluruh Indonesia.

(dob/dob)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Agen Pulsa Ini Punya Omzet Rp 5 Juta Per Hari, Ini Rahasianya"

Post a Comment

Powered by Blogger.