Ekonomi Dunia Lesu, Bos OJK: Kita Tak Tahu di Mana Bottom-nya
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menghadiri acara malam penganugerahan Annual Report Award 2018 Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (14/11/2019) malam.Dalam sambutannya, Wimboh mengingatkan bahwa ekonomi dunia sedang mengalami kelesuan. Proyeksi dari berbagai pihak menunjukkan hal tersebut.
"Dan kita gak akan tahu di mana bottom-nya," ujarnya.
Wimboh menambahkan, dampak pelemahan ekonomi dunia akan berdampak kepada Indonesia. Namun, dia memastikan dampaknya bisa dimitigasi.
"Sejak sebulan terakhir kita bicara Fitch, Moodys, SNP, pertanyaan sangat detail. Korporasi di Indonesia harus mencermati secara hati hati," kata Wimboh.
Oleh karena itu, dia mengatakan, standar kepatuhan harus ditingkatkan baik dari sisi akuntansi, transparansi, dan prudential. Tak ayal good corporate governance (GCG) menjadi sangat penting.
 Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidiq) |
"Kalau GCG memenuhi standar, publik akan memberikan reservasi laporan yang kita sampaikan. Kelemahan GCG jadi penyebab utama di korporasi bukan hanya Indonesia tapi juga dunia," ujar Wimboh.
Lebih lanjut, dia mengatakan, krisis 2008 merupakan titik tolak ketidaktransparan tentang informasi. Dengan demikian, poin penting membangun GCG, maka public trust akan meningkat.
"Salah satu poin penguatan GCG adalah annual report perusahaan. Kita lakukan (annual report award) secara reguler jadi ajang apresiasi perusahaan laporan keuangan diproduksi transparan, sehingga bagus. Jadi bukan yang untung gede, tapi GCG bagus," kata Wimboh.
"Kami mengajak melakukan upaya perbaikan terutama membangun ekosistem lebih baik agar penerapan GCG lebih baik. Dengan digital akan lebih transparan. Berbagai case yang ada tidak boleh kita anggap remeh, tapi sampai jangan kita terjadi case. Penerapan GCG bukan sekadar formalitas," lanjutnya.
(miq/dob)Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonomi Dunia Lesu, Bos OJK: Kita Tak Tahu di Mana Bottom-nya"
Post a Comment