Hak Jawab: Bank Muamalat Perkuat Segmen Ritel

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengirimkan hak jawab terhadap pemberitaan CNBC Indonesia pada Sabtu (16/11/2019). Surat tersebut disampaikan oleh Sekretari Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji

Demikian isi hak jawab dari Bank Muamalat terhadap pemberitaan CNBC Indonesia:

1. Dapat kami sampaikan bahwa Bank Muamalat senantiasa berkomitmen memberikan yang terbaik dalam menjalankan kegiatan bisnis dan layanan khususnya kepada para nasabah dan stakeholders. Tercatat posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat mengalami peningkatan sekitar Rp 2 triliun secara year on year menjadi Rp45,7 triliun pada posisi Juni 2019. Komposisi DPK tersebut didominasi oleh nasabah retail dengan komposisi 78% dan sisanya 22% dari nasabah Corporate. Data ini menunjukkan bahwa upaya Bank Muamalat untuk fokus ke segmen ritel dalam 2 tahun terakhir, telah menunjukkan hasil.

2. Jumlah Tabungan naik sebesar Rp1,3 triliun dari tahun sebelumnya menjadi Rp14,4 triliun pada Juni 2019. Hal ini sekaligus mencerminkan tingkat kepercayaan nasabah yang tinggi dan semakin meningkat pada Bank Muamalat. Bank Muamalat baru saja meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru yang bernama Muamalat Digital Islamic Network (DIN). Hal ini sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah atas kepercayaan yang diberikan kepada Bank Muamalat.

3. Sejalan dengan pernyataan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 November 2019, kami mengkonfirmasi bahwa saat ini terdapat beberapa investor strategis yang menyatakan berminat dan sedang berproses untuk memperkuat pemodalan Bank Muamalat. Kami juga senantiasa berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang intensif dengan OJK untuk menuntaskan proses ini.

4. Pemberitaan mengenai turunnya harga saham bank-bank BUMN akibat penyelamatan Bank Muamalat merupakan berita yang kurang akurat dan hendaknya tidak dikaitkan dengan Bank Muamalat. Secara umum, penurunan harga saham serta Index Harga Saham Gabungan seperti yang terjadi pada tanggal 14 November 2019, kemungkinan besar lebih dipengaruhi oleh kondisi pasar global seperti perang dagang USA - China serta beberapa issue lain.

5. Bank-bank BUMN sendiri telah memberikan tanggapan atas pemberitaan terkait rencana investasi di Bank Muamalat.

6. Kami juga menghimbau agar berita mengenai Bank Muamalat tidak dikait-kaitkan dengan isu politik, karena upaya yang saat ini dilakukan manajemen Bank Muamalat adalah proses bisnis biasa yang dilakukan dalam rangka proses perbaikan serta rencana pengembangan perusahaan ke depan.

7. Bank Muamalat berkomitmen untuk secara terus menerus akan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja seta menerapkan tata kelola yang baik sesuai dengan arahan dan pengawasan dari OJK.

(dob/dob)