Meski Ditekan Trump, Aplikasi Asal China Cuan Besar di AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi yang dikembangkan oleh China ternyata menghasilkan ratusan juta dolar dari konsumen Amerika Serikat. Meski pemerintahan Presiden Donald Trump kini
gencar meningkatkan pengawasan pada perusahaan teknologi China, sejumlah aplikasi justru cuan besar.

Dari data Sensor Tower, aplikasi asal China di kuartal III ini menyumbang sekitar US$ 745 juta dalam pengeluaran pengguna di AS. Bahkan pendapatannya naik 22% ke US$ 3,43 miliar, dari total 100 aplikasi teratas secara keseluruhan.

Dari 100 aplikasi terlaris di App Store dan Google Play Store, setidaknya terdapat 25 aplikasi China. Angka ini naik dari posisi yang sama di 2018 lalu (YoY), sekitar 21 aplikasi. Pengeluaran pengguna pun naik lebih dari 65% pada kuartal ketiga ini dari tahun ke tahun.

25 aplikasi dalam daftar 100 aplikasi terlaris, terutama permainan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi seperti Tencent dan Giant. Aplikasi China yang menduduki nomor satu dalam daftar adalah "PUBG Mobile."

Tencent membuat versi permainan iOS dan Android untuk PUBG. Perusahaan Korea Selatan Bluehole membuat versi asli dan lainnya dari gim untuk konsol dan PC.

Serkan Toto, CEO konsultasi industri game, Kantan Games mengatakan, pengguna Amerika kemungkinan tidak mengetahui bahwa aplikasi yang mereka gunakan berasal dari pengembang China. "Saya pikir sebagian besar pengguna AS tidak tahu bahwa game ini dibuat atau dimiliki oleh perusahaan China," kata Toto dikutip dari CNBC International, Sabtu (9/11/2019).

Meskipun ada kekhawatiran dari Washington tentang akses China ke data AS, Toto mengatakan konsumen Amerika tidak akan khawatir. "Saya pikir rata-rata pengguna di AS tidak peduli tentang itu," katanya.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)