Pesan Jokowi ke Bos Mandiri dan BTN, Cabang-ATM Kebanyakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus kepada dua calon direktur utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Jokowi dikabarkan sudah memutuskan calon terpilih yang akan menjadi dirut di kedua bank pelat merah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir setelah bertamu dengan Jokowi siang ini. "Kemarin kan sudah saya sampaikan, ada TPA yang menentukan posisi direksi BUMN. Yang sudah diputuskan untuk Bank Mandiri dan BTN," kata Erick di Istana Negara, Selasa (12/11/2019).

Seperti dituturkan Erick, Jokowi mengingatkan ke depan persaingan di industri perbankan semakin ketat. Persoalan modal merupakan hal yang signifikan dalam persaingan, apalagi model bisnis perbankan mulai berubah dengan adanya disrupsi di era digital.

"Orang banyak menggunakan e-payment, cashless, di mana orang orang di kantor perbankan tidak lagi ngantre seperti zaman dulu. Kan akhirnya banyak isu-isu yang memang ke depannya harus direvisi ulang," kata Erick menjelaskan ulang pernyataan Presiden Jokowi.

Selain itu, lanjut Erick, Jokowi mengingatkan soal pembukaan kantor cabang yang tak lagi perlu banyak seperti dulu. Demikian pula dengan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang jumlahnya banyak dan dirasa kurang efisien.

"ATM yang sekarang jumlahnya kalau tidak salah 53 ribu. Kalau masing-masing bank BUMN membuat sendiri ini akan menjadi sesuatu yang juga tidak efisien," tambah Erick. (hps/dru)