Sudah Sehatkan Keuangan Pribadimu? Simak Nih Cara Ngeceknya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Berinvestasi pada saat ini bisa dibilang mudah, sudah banyak investasi yang dilakukan melalui aplikasi atau website dengan dana sangat minim. Sebagai contoh misalnya saham, obligasi negara ritel, reksa dana, atau bahkan tabungan emas secara elektronik.

Investasi tentu diperlukan karena selain untuk melindungi harta dari gerusan inflasi, investasi juga berfungsi untuk mengembangkan harta. Tapi sebelum berinvestasi, pernahkah kamu melakukan pengecekan secara finansial (financial check up), sudah sehat atau belumkah keuanganmu?

Melakukan financial check up sebetulnya sama dengan melakukan cek kesehatan pada tubuh, khususnya pada darah. Sehat tidaknya seseorang bisa dilihat dari indikator kadar gula dalam darah, kadar kolesterol, kadar asam urat, dan creatin. Bedanya, yang di cek di sini adalah keuanganmu,

cara mengukur kesehatan keuanganmu sebenarnya hampir sama dengan valuasi pada sebuah perusahaan, bedanya bahan yang di tes adalah keuangan pribadimu. Ada empat informasi penting yang dinilai dalam financial check up yaitu: penghasilan, pengeluaran, harta dan utang.

Kemudian data-data keuangan tersebut selanjutnya di ukur dengan menggunakan rasio yang akan dibandingkan dengan angka standar. Apabila rasio keuangan tersebut sesuai dengan angka standar, maka dapat dikatakan keuanganmu sudah sehat dan siap untuk berinvestasi.