Temani Keluarga Mukmin Ali, ANZ Jadi Pengendali di Bank Panin

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja melakukan fit and proper test kepada Australia and New Zealand Banking (ANZ) Ltd dalam rangka menjadi Pemegang Saham Pengendali di PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

"Sebenernya kan sebelumnya belum fit and proper test dan sekarang sudah. Sekarang ANZ resmi punya 38% di Panin, karena sudah di lapor ke OJK," ujarnya.

ANZ telah lama memiliki saham di Bank Panin dengan porsi 38,82%. Namun, ANZ bukanlah Pemegang Saham Pengendali di bank tersebut, melainkan keluarga Mukmin Ali Gunawan melalui PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Dengan selesainya fit and proper test tersebut, maka ANZ tercatat sebagai PSP di Bank Panin bersama dengan Panin Financial. Menurut Heru, hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa ANZ belum ada rencana hengkang dari Panin.

"Ya nanti kita lihat, mereka (ANZ) kan baru saja menjadi salah satu PSP di Panin. Nanti kita lihat lah," ujarnya.

Dua PSP di perbankan bukan kali ini saja terjadi. Saat ini Bank Permata juga dikendalikan oleh dua PSP, yakni Astra International dan Standard Chartered.

Selain itu, OJK juga masih mengkaji soal kepemilikan tunggal alias single presence policy dari ANZ di Indonesia. Dalam aturan tersebut, pemilik hanya boleh punya 1 bank di Indonesia. Bila punya 2 bank, maka ada beberapa opsi yang ditempuh seperti merger, penetapan holding dan anak usaha, ataupun divestasi.

"Nanti lah kita pikirkan itu (soal single presence policy), kan baru kemarin (fit and proper selesai)," ujar Heru.

Sebelumnya isu yang beredar di pasar modal bahwa ANZ akan hengkang dari Bank Panin. Sejumlah investor disebutkan tertarik untuk mengakuisisi kepemilikan ANZ di Bank Panin.

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)