Ternyata Jokowi 'Gaji' Pengangguran Via Gojek dan Tokopedia Cs
Jakarta, CNBC Indonesia - Skema 'mengaji' pengangguran melalui Kartu Pra Kerja yang dijanjikan Joko Widodo (Jokowi) selama masa kampanye mulai terlihat terang. Kartu sakti ini rencananya akan diberikan kepada para mereka yang baru lulus sekolah dan ingin mencari kerja.Berdasarkan dokumen resmi Kementerian Keuangan yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (7/11/2019), skema ini dalam bentuk training yang diberikan secara cuma-cuma dan mendapatkan insentif khusus.
Training akan diberikan secara digital kepada 1,5 juta peserta dan secara regular (tatap muka) pada 500 juta peserta. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 10 triliun.
Training digital akan diberikan melalui platform digital seperti Gojek dan Tokopedia berbentuk e-learning. Sedangkan training regular melalui Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) dan pelatihan di industri atau pabrik. Peserta training regular yang lulus akan diberikan sertifikat.
 Foto: Infografis/ Tiga Kartu Sakti Jokowi/ Edward Ricardo |
Rekrutmen bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kartu pra kerja akan dilakukan secara terbuka. Rencananya pengangguran akan diberikan pemasukan antara Rp300-500 ribu per bulan, untuk tiga bulan saja dimulai tahun 2020.
Pemerintah menargetkan ada 2 juta orang pengangguran yang menerima gaji dari pemerintah sembari menunggu mendapatkan pekerjaan. Pemerintah akan menggandeng platform dompet digital atau e-wallet untuk penyaluran gaji para peserta.
Simak video tentang Kartu Pra Kerja Jokowi di bawah ini:
(roy/dru)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ternyata Jokowi 'Gaji' Pengangguran Via Gojek dan Tokopedia Cs"
Post a Comment