IHSG Kembali Naik, Waspada Rilis Data Neraca Dagang Besok

Penguatan IHSG sudah terbaca sejak awal perdagangan ketika dibuka menguat sebesar 0,72%. Penguatan tersebut dipengaruhi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menunda tarif impor barang asal Cina hingga 15 Desember.
Sejatinya Pemerintah AS akan mengenakan tarif tersebut pada 1 September dengan tarif sebesar 10% senilai US$ 300 barang-barang asal Cina. Namun, rencana tersebut ditunda presiden Trump demi meringankan pengeluaran warganya jelang Natal tahun ini.
Tidak hanya bursa dalam negeri yang menghijau, bursa utama Asia pun demikian. Indeks Nikkei ditutup menguat 0,98%, Hang Seng merangkak naik 0,08%, Shanghai terangkat 0,42%, dan Straits Times naik tipis 0,03%.
Ibarat sebuah mesin pesawat, sayang laju IHSG hanya didorong oleh investor lokal saja, investor asing justru membukukan jual bersih (net sell) di pasar reguler senilai Rp 409 miliar. Angka tersebut bahkan lebih besar jika ditambah dengan transaksi di pasar non reguler yang mencapai Rp 573 miliar.
Secara teknikal, IHSG kembali memberikan sinyal penguatan esok hari, seiring terbentuknya kembali pola lilin putih pendek (short white candle) yang disertai dengan celah kenaikan (gap up) pada grafik candlestick.
Posisinya juga kembali bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir atau pada garis moving average/MA5 (garis berwarna hijau), yang artinya IHSG sedang bullish secara jangka pendek.
Secara momentum, ruang penguatannya selanjutnya masih terbuka karena level jenuh jualnya (oversold) indeks masih cukup jauh yang ditunjukan garis berwarna biru yang terletak di bawah grafik.
Untuk perdagangan esok hari, pelaku bursa akan dihadapkan rilis data neraca dagang (trade balance) yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pukul 11:00 WIB.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor pada Juli terkontraksi alias turun 11,59% year-on-year (YoY) dan impor negatif 19,38% YoY. Sementara neraca perdagangan diperkirakan defisit US$ 384,5 juta.
Institusi | Pertumbuhan Ekspor (%YoY) | Pertumbuhan Impor (%YoY) | Neraca Perdagangan (US$ Juta) |
ING | -7.1 | -16.2 | -205 |
Moody's Analytics | - | - | -1,200 |
DBS | -12.1 | -22.3 | 102 |
Standard Chartered | -12.3 | -20.9 | -185 |
CIMB Niaga | -6 | -14 | -420 |
Bahana Sekuritas | -11.4 | -20.76 | -66 |
Maybank Indonesia | -11.59 | -19.38 | -349 |
Bank Danamon | -11.6 | 18.1 | -582 |
Barclays | -11 | -15 | -1,000 |
Bank Permata | -15.74 | -22.14 | -520 |
MEDIAN | -11.59 | -19.38 | -384.5 |
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Kembali Naik, Waspada Rilis Data Neraca Dagang Besok"
Post a Comment