Bos Adhi Karya Sebut Progres LRT Jabodebek Sudah Capai 65%

LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota di sekitarnya, termasuk mengurai kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi.
Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto mengungkapkan, saat ini pekerjaan konstruksi LRT Jabodebek tetap berjalan sesuai rencana.
Proyek ini terbagi dalam dua fase, saat ini proyek LRT Jabodebek yang sedang berjalan adalah fase pertama yang diperkirakan akan rampung tahun 2019. Fase itu terdiri dari lintas Cawang-Cibubur, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur. Sekadar gambaran, progres pembangunan LRT Jabodetabek rute Cibubur-Cawang sampai sekarang mencapai di atas 90%.
Fase kedua LRT Jabodebek diperkirakan memiliki panjang sekitar 40 km. Lintasan akan mencakup Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.
Budi Harto mengakui, pekerjaan konstruksi sempat mengalami perlambatan karena terkendala pembebasan lahan. Namun hal tersebut sudah berhasil terselesaikan.
"Ada kelambatan ini disebabkan pembebasan lahan di depo Bekasi Timur," kata Budi Harto, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adhi Karya saat ini juga sudah menerima pendanaan dari PT Kereta Api Indonesia sebesar Rp 8 triliun. Sebanyak Rp 1,5 triliun yang akan dicairkan dalam waktu dekat ini.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan, pada akhir Oktober 2019, LRT Cibubur-Cawang baru bisa dioperasikan secara uji coba, bukan operasi komersial. Ia berharap, rute yang bakal beroperasi terlebih dahulu Cawang-Dukuh Atas, menyusul kemudian Cawang-Cibubur.
(miq/miq)Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Adhi Karya Sebut Progres LRT Jabodebek Sudah Capai 65%"
Post a Comment