Ada yang Tolak Ahok di BUMN, Luhut: Tak Mau Dibersihkan!
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal kehebohan tentang penolakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pejabat di BUMN.Sejak pagi, ramai beredar poster di medis sosial yang mengaku dari Serikat Pekerja dari salah satu BUMN energi. Isinya adalah seputar penolakan rencana penempatan Ahok di BUMN energi. Padahal, sampai saat ini Ahok di BUMN energi itu masih sebatas kabar yang belum diamini 100% oleh pemerintah.
Luhut pun mengatakan tidak tahu menahu soal itu, tapi ia mengatakan jika ada orang baik ingin masuk BUMN tapi ditolak maka perlu dipertanyakan. "Itu orang baik, mau bikin lurus bersih ya mungkin tidak mau dibersihkan," kata Menko Luhut, Jumat (15/11/2019).
Ia juga menjawab soal rencana Kementerian BUMN untuk mengevaluasi kinerja BUMN sampai akhir tahun. Luhut hanya mengatakan bahwa soal evaluasi sudah dilakukan dan dilaporkan oleh tiap-tiap pimpinan BUMN.
"Bu Nicke (Plt Dirut Pertamina) sudah saya kasih tahu, misal Bu Nicke sudah punya proyek dengan UEA Arab banyak, ada 5 atau berapa, angkanya besar juga itu," kata dia.
Soal posisi Direktur Utama Pertamina, memang menjadi pembahasan panas dalam beberapa pekan terakhir. Ada yang mengatakan akan diganti, dan kabar calon penggantinya tak tanggung-tanggung adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Terkait hal ini, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga tidak menjawab secara bulat. Ia hanya mengatakan pastinya direksi yang kinerja BUMN-nya tidak bagus akan diganti oleh Erick Thohir.
Saat ditanya apakah ini artinya Nicke Widyawati akan digeser dari kursi dirut, Arya menjawab, "Kalau bisa lari cepat, kalau tidak ya sudah."
Arya juga membenarkan Ahok akan ditempatkan di BUMN energi yang mengurus hajat hidup orang banyak. Arahnya adalah ke PLN atau Pertamina.
(gus/gus)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada yang Tolak Ahok di BUMN, Luhut: Tak Mau Dibersihkan!"
Post a Comment