Analis: Impor Minyak Masih Bebani Neraca Dagang RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Surplusnya neraca dagang Indonesia pada Oktober 2019 sebesar USD 161,3 juta akibat turunnya nilai komponen impor, dimana Praktisi Pasar Modal, Kiswoyo Adi Joe menilai bahwa pengurangan impor sisi migas ini merupakan dampak dari kelebihan impor pada bulan sebelumnya.
Kiswoyo menyebutkan untuk bulan November akan terjadi normalisasi impor minyak sehingga diproyeksi bulan November neraca dagang RI akan berpotensi defisit. Sehingga penting bagi pemerintah untuk menjaga kinerja neraca dagang guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Selengkapnya simak Daniel Wiguna dengan Praktisi Pasar Modal, Kiswoyo Adi Joe dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jumat, 15/11/2019).
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Analis: Impor Minyak Masih Bebani Neraca Dagang RI"
Post a Comment