BNI Syariah Targetkan Nasabah Kartu Kredit Tembus 370 Ribu

Jakarta, CNBC Indonesia- BNI Syariah menargetkan ada 370 ribu kartu kredit IB Hasanah yang diterbitkan hingga akhir tahun dengan total outstanding mencapai Rp 370 miliar.

"Posisi saat ini 367 ribu, dengan outstanding pada September sudah mencapai Rp 360 miliar," kata General Manager BNI Syariah, Endang Roswati saat ditemui dalam gelaran ISEF 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Untuk Kartu Kredit IB Hasanah ini, sebanyak 40 persen pengguna masih berasal dari Jakarta. Menurutnya, permintaan akan kartu kredit syariah makin meningkat setiap tahunnya.

"Misalnya perusahaan yang pemiliknya muslim, dan ingin karyawan menggunakan kartu ini," jelasnya.

Tahun depan, BNI Syariah menargetkan pengguna kartu kredit IB Hasanah meningkat 13 hingga 15%. Angka ini memang terbilang kecil sebab BNI Syariah punya alasan tersendiri.

"Ngga berani terlalu agresif, karena melihat kondisi juga seperti apa," jelasnya lagi.

Adapun perbedaan kartu kredit Syariah dengan Konvensional diantaranya adalah biaya yang transparan di awal. Serta tak ada biaya pembatalan ketika terlambat bayar.

Sebagai informasi, BNI Syariah menggandeng Pemda Sawahlunto untuk menerbitkan kartu kredit Syariah IB Hasanah, dengan logo kota Sawahlunto. Penerbitan kartu kredit syariah ini guna menggenjot sektor pariwisata halal di Indonesia.

"Kartu kredit syariah ini untuk mendorong wisata halal. Otomatis, ini bisa digunakan untuk transaksi di restoran dan hotel halal. Kalau untuk transaksi non-halal misalnya untuk beli minuman (non-halal) pasti reject," ujar Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo.