Search

Harga Bawang Lompat, Mendag: Sementara Belum Ada Impor!

Harga Bawang Lompat, Mendag: Sementara Belum Ada Impor!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok selalu menjadi perhatian jelang hari raya keagaamaan, terutama Natal dan Tahun Baru 2020.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan bahan pokok terpantau stabil untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Meski demikian, yang menjadi perhatian adalah komoditi seperti bawang merah dan cabai merah.

Harga bawang merah dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan. Agus mencatat bahwa komoditi lain yang akan menjadi perhatiannya adalah cabai merah, yang pasokannya berkurang. Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta, harga bawang merah pada 13 Oktober di Pasar Kramat Jati masih Rp 32 ribu per kg, harga per 13 November 2019 sudah mencapai Rp 40 ribu per kg atau lompat 25%.


Agus mengaku belum mengeluarkan kebijakan impor untuk bahan pokok dalam memasuki Natal dan Tahun Baru.

"Sementara ini belum ada impor," kata Agus usai melepas tim stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Ia mengaku perlu selektif dalam impor. Artinya, pemerintah akan memantau ketersediaan di beberapa daerah yang. Jika memang sudah memasuki panen, maka impor bahan pokok tak perlu dilakukan. Pertimbangan lainnya, menjaga iklim usaha di daerah.

"Jangan sampai saat panen kita impor dengan barang yang sama. Kita tidak melarang impor, melakukan seleksi impor itu supaya timingnya pas, jadi kita kerja sama dengan kementerian lain," kata Agus.

Daging sapi juga masuk dalam radar pantauan Kemendag. Ia mengatakan, akan berkomunikasi dengan Bulog untuk mematikan kecukupan pasokan.

"Kalau tidak cukup, kita akan bicara dengan Bulog bagaimana kesiapan dan lain-lain," kata Agus.

Pernyataan Dirut Perum Bulog Budi Waseso, pasokan daging sapi dalam negeri sudah cukup untuk kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun 2019. Ini juga yang menjadi alasan Buwas tak mengimpor daging sapi dari Brasil pada tahun ini meski sudah ditugaskan melalui Rakortas Menko Perekonomian periode sebelumnya.

"Kalau impor daging sapi dari Brasil, perjalanannya saya hitung 47 hari, belum prosesnya, lebih baik tahun depan saja deh sambil kita hitung kebutuhannya. Kenapa? Daging kerbau sudah mencukupi, daging sapi dari Australia sudah banyak, daging sapi lokal juga banyak," kata Buwas beberapa waktu lalu. (hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Bawang Lompat, Mendag: Sementara Belum Ada Impor!"

Post a Comment

Powered by Blogger.