Ini Sederet Sentimen yang Harus Dicermati Pasar Pekan Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan depan, pelaku pasar diprediksi akan memperhatikan beberapa peristiwa yang akan terjadi baik di tingkat domestik maupun global.

Dari dalam negeri, sentimen utama yang akan ditunggu adalah neraca perdagangan. Neraca perdagangan adalah neraca ekspor-impor yang menunjukkan perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu, diukur menggunakan mata uang yang berlaku di negara tersebut.

Neraca perdagangan yang positif artinya terjadi surplus perdagangan ketika nilai ekspor negara itu lebih tinggi dari impornya, dan sebaliknya untuk neraca negatif.

Untuk Indonesia, neraca perdagangan Oktober diprediksi Trading Economics akan mencatatkan defisit yang melebar dibanding posisi September, tepatnya pada defisit US$ 1,3 miliar dari defisit US$ 160,5 juta.

Jika kondisi itu benar terealisasi, maka besar kemungkinan pelaku pasar akan khawatir terhadap perekonomian Indonesia serta bereaksi negatif di pasar keuangan, baik di pasar saham, pasar obligasi, maupun pasar valas.

Dari sisi global, data yang paling ditunggu pelaku pasar keuangan adalah pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019 beberapa negara yaitu Inggris Raya, Jepang, Jerman, dan Eropa.

Yang paling krusial adalah data pertumbuhan ekonomi Inggris Raya dan Jerman, di mana kedua negara menghadapi ancaman resesi. Ancaman itu muncul karena pertumbuhan PDB kedua negara pada kuartal II-2019 sudah dibukukan negatif.

Trading Economics memprediksi pertumbuhan ekonomi Inggris masih aman, tetapi tidak dengan Jerman yang diprediksi masih akan negatif -0,2%. Jika pertumbuhan ekonomi negara tersebut negatif lagi, maka resmilah Jerman masuk ke jurang resesi dan memantik kekhawatiran besar dari pelaku pasar.

Berikut adalah rangkaian sentimen pasar pekan depan yang dihimpun CNBC Indonesia:

Senin (11/11/19)
Pertumbuhan ekonomi Inggris Raya pukul 16:30 WIB.
Neraca perdagangan Inggris Raya pukul 16:30 WIB.
Indeks Harga Properti Indonesia pukul 17:30.

Selasa (12/11/19)
Data penjualan motor Indonesia pukul 12:00 WIB.
Data ketenagakerjaan Inggris Raya pukul 16:30 WIB.

Rabu (13/11/19)
Inflasi Jerman pukul 14:00 WIB.
Inflasi Inggris Raya pukul 16:30 WIB.
Inflasi AS pukul 20:30 WIB.

Kamis (14/11/19)
Pertumbuhan ekonomi Jepang pukul 06:50 WIB.
Penjualan ritel China pukul 09:00 WIB.
Pertumbuhan ekonomi Jerman pukul 14:00 WIB.
Penjualan ritel Inggris Raya pukul 16:30 WIB.
Pertumbuhan ekonomi Eropa pukul 17:00 WIB.

Jumat (15/11/19)
Neraca perdagangan Indonesia pukul 11:00 WIB.
Neraca perdagangan Eropa pukul 17:00 WIB.
Inflasi Eropa pukul 17:00 WIB.
Penjualan ritel AS pukul 20:30 WIB.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(irv/irv)