Jokowi Candai Surya Paloh: Wajah Lebih Cerah Usai Temui PKS

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-55 Partai Golongan Karya di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Dalam kesempatan itu, turut hadir ketua umum partai politik pendukung koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Salah satu di antara yang hadir adalah Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyapa Surya yang beberapa waktu lalu menemui Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman.

"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS. Wajahnya cerah, setelah beliau berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi.

"Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman," lanjut eks Wali Kota Solo itu.

Jokowi lantas menyebut saat berada di holding room Hotel Sultan, pertemuan itu sempat ditanyakan. Namun, Surya mengaku akan memberikan penjelasan di lain waktu.

"Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi.

Pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman di Kantor Pusat DPP PKS, Jakarta, telah menimbulkan dinamika politik tersendiri. Sebab, ada anggapan bahwa Surya Paloh hendak membangun koalisi dengan oposisi pemerintah, dimulai dari PKS.

Berbicara dalam acara Pemred Luncheon di Auditorium DPP Partai NasDem, Jakarta, 31 Oktober 2019, Ia menyatakan pertemuan dengan PKS tidak perlu dibesar-besarkan. Menurut Surya, NasDem menghargai PKS yang mengambil sikap sebagai oposisi.

 "Kami anggap itu juga pilihan. Saling menghormati dan menghargai," lanjutnya.

 Surya menambahkan, relasi sesama institusi parpol harus dibangun dengan baik. Sebab, Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi, menjadi parpol sebagai pilar utama.

"Demokrasi butuh check and balances," kata Surya.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/gus)