Search

Jokowi Gaji Pengangguran: Pilih Jadi Barista Sampai Koding

Jokowi Gaji Pengangguran: Pilih Jadi Barista Sampai Koding

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersiapkan program kartu prakerja bagi mereka yang belum bekerja. Para peserta program bisa memilih keterampilan yang mereka inginkan.

Jokowi bilang fokus program ini mempersiapkan angkatan kerja baru agar bisa terserap dengan kebutuhan dunia kerja, juga menciptakan lapangan kerja baru sebagai pengusaha.

Ia meminta kartu pra kerja ini bisa segera bisa diimplementasikan tahun depan. Sehingga para pemilik kartu pra kerja bisa memilih langsung pelatihan atau kursus yang diminati melalui platform digital yang disiapkan.

"Mereka boleh memilih pelatihan yang diminati mulai dari misalnya barista kopi, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi, programing, koding," kata Jokowi  saat membuka rapat terbatas, di Istana, Selasa (12/11/2019).

Selain itu Jokowi ingin ada peningkatan ketrampilan angkatan kerja  yang sudah ada agar semakin produktif dan memiliki daya saing.

"Supaya menjadi catatan kita semuanya, 58% tenaga kerja kita lulusan SMP ke bawah. Karena itu reformasi harus kita mulai dari hulunya, yaitu pembenahan pada sistem pendidikan dan pelatihan vokasi. Itu urusannya Mendikbud," tutur Jokowi.

"Yang kita harapkan juga disambungkan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri."

Kartu pra kerja mulai bisa digunakan pada Januari 2020. Lewat program kartu pekerja ini, para pengangguran akan mendapat pelatihan dan gaji dari pemerintah Rp300-500 ribu per bulan selama 3 bulan saja.

Pemerintah menargetkan ada 2 juta orang pengangguran yang menerima gaji dari pemerintah sembari menunggu mendapatkan pekerjaan.
 Pemerintah akan menggandeng platform dompet digital atau e-wallet untuk penyaluran gaji para peserta.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Gaji Pengangguran: Pilih Jadi Barista Sampai Koding"

Post a Comment

Powered by Blogger.