Search

Remajakan Kereta, KAI Rilis Obligasi Rp 2 T dan Bunga 7,4%-8,5%

Remajakan Kereta, KAI Rilis Obligasi Rp 2 T dan Bunga 7,4%-8,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerbitkan surat utang senilai Rp 2 trilliun dalam Penawaran Umum Obligasi II Kereta Api Indonesia Tahun 2019. Dana hasil penerbitan surat utang ini akan dipakai untuk refinancing, membeli kereta baru dan peremajaan kereta.

Didiek Hartantyo, Direktur Keuangan KAI merinci, rencananya dana Rp 1,2 triliun akan dipakai untuk untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman pada PT Bank HSBC Indonesia dan Rp 800 miliar untuk pengadaan kereta baru dan peremajaan sarana yang sudah ada. Dipilihnya instrumen obligasi karena sebagai alternatif menghimpun dana murah dalam jangka panjang.

"Sumber pendanaan KAI hingga 2016 masih bersumber dari perbankan, kami melihat ada alternatif pembiayaan jangka panjang, sehingga memilih obligasi," ungkap Didiek Hartantyo di Jakarta, Senin (11/11/2019).


Didiek merinci, hingga Oktober 2019, ada 672 kereta yang usianya di atas 30 tahun. PT KAI bakal melakukan repowering kereta tersebut yang terdiri dari: kereta penumpang, kereta makan, kereta bagasi dan kereta pembangkit. Tujuannya, meningkatkan kapasitas produksi serta peningkatan layanan baik untuk angkutan penumpang maupun barang.
Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Surat utang ini, terbagi menjadi 2 seri di mana Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan indikasi tingkat kupon 7,45% - 8,10% per tahun dan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan indikasi tingkat kupon Obligasi 7,80% - 8,50% per tahun.

Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.

Didiek menargetkan, KAI akan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 5 Desember 2019, dan melakukan penawaran umum pada tanggal 6 sampai dengan 9 Desember 2019. Sedangkan untuk tanggal penjatahan diperkirakan pada 10 Desember 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Desember 2019.

Sebagai gambaran, pada November 2017 KAI telah mencrbitkan surat utang perdana sebesar Rp 2 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mendanai proyek KA Bandara Soekarno-Hatta sebesar 55 persen dan sisanya 45 persen untuk pengadaan kereta barang. (hps/hps)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Remajakan Kereta, KAI Rilis Obligasi Rp 2 T dan Bunga 7,4%-8,5%"

Post a Comment

Powered by Blogger.