Saat BI Hakulyakin Inflasi 2019 Cuma 3,1%
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi sepanjang 2019 pada level 3,1%, setelah melihat inflasi tahun berjalan (year to date) di level 2,22%.Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan inflasi tetap terkendali pada level yang rendah dan stabil yang tercermin pada inflasi IHK pada Oktober 2019 tercatat sebesar 0,02% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mencatat deflasi 0,27% (mtm).
Secara tahunan, inflasi IHK Oktober 2019 tercatat 3,13% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi September 2019 sebesar 3,39% (yoy).
"Inflasi yang terkendali didorong oleh menurunnya inflasi pada kelompok inti seiring ekspektasi inflasi yang baik dan konsistensi kebijakan moneter menjaga stabilitas harga, permintaan agregat yang terkelola baik, nilai tukar yang bergerak sesuai dengan fundamentalnya, serta pengaruh harga global yang minimal,"" ujar Perry dalam konferensi pers seusai Rapat Dewan Gubernur, Kamis (21/11/2019).
Menurutnya, kelompok volatile food kembali mengalami deflasi, meskipun tidak sedalam perkembangan bulan sebelumnya. Sementara itu, inflasi administered prices tercatat stabil. Dengan perkembangan tersebut, inflasi 2019 secara kumulatif sampai Oktober 2019 tercatat 2,22% (ytd).
Dengan melihat kondisi inflasi sampai Oktober dan proyeksi dalam 2 bulan terakhir maka BI memprakirakan inflasi yang rendah akan berlanjut sehingga inflasi IHK 2019 berada di sekitar 3,1%.
"Ke depan, Bank Indonesia tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan inflasi terjaga dalam kisaran sasaran," ujar.
(dob/dob)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat BI Hakulyakin Inflasi 2019 Cuma 3,1%"
Post a Comment