Search

Tak Hanya Cabai, Harga Bawang Bakal 'Pedas' Jelang Natal

Tak Hanya Cabai, Harga Bawang Bakal 'Pedas' Jelang Natal

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mewaspadai kenaikan harga bawang merah jelang Natal dan Tahun Baru 2020 karena permintaan bakal meningkat.

Mendag Agus Suparmanto mengatakan kenaikan harga bawang merah per akhir Oktober telah mencapai 5,7%. Penyebabnya adalah musim kemarau yang terjadi merata di wilayah Indonesia.

"[Kenaikan harga] bawang merah karena cuaca kemarau panjang, otomatis berpengaruh terhadap bahan pokok tersebut," kata Agus Suparmanto di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (13/11/2019).


Agus meminta tim penetrasi pasar untuk mengecek kondisi tersebut di pasar terutama di 15 daerah mayoritas yang akan melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Penetrasi akan dilaksanakan 16-20 Desember 2019. Rakor bersama pemerintah daerah digelar pada pekan kedua November sampai pekan kedua Desember 2019.

Selain bawang, menurutnya kenaikan harga juga terjadi pada komoditi ayam ras. Perhatian lainnya adalah kecukupan pasokan cabai merah yang dilaporkan  di berbagai daerah yang memang sudah terjadi kekurangan dalam beberapa bulan terakhir. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Suhanto mengatakan terjadi kekurangan pasokan hampir 50% saat Agustus lalu.

"Cabai merah memang kurang pasokan. Kita. Normalnya pasar induk 120 ton, pada waktu Agustus hanya 60-70 ton, tapi sekarang sudah mencapai 100 ton artinya sudah mulai bagus," katanya.

Untuk kebutuhan pokok lainnya seperti daging sapi, minyak goreng, gula dan sebagainya jelang Natal dan Tahun Baru 2020, dilaporkan stabil.

Suhanto menjelaskan kenaikan harga daging ayam dibanding bulan lalu tak terlalu signifikan untuk harga saat ini karena Oktober lalu harga daging ayam memang sangat turun drastis.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tak Hanya Cabai, Harga Bawang Bakal 'Pedas' Jelang Natal"

Post a Comment

Powered by Blogger.