Search

Wah! Selain Banten, Pabrik Jabar-Jatim Juga Cabut ke Jateng

Wah! Selain Banten, Pabrik Jabar-Jatim Juga Cabut ke Jateng

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrik-pabrik alas kaki atau sepatu sudah pindah ke Jawa Tengah (Jateng) dari Banten karena soal upah yang tinggi. Di Jateng kini ada 25 pabrik sepatu, terbanyak pindahan dari Banten, selebih dari Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

"Tahun ini sudah ada (pabrik alas kaki) dari Jawa Timur dan Jawa Barat yang pindah ke Jawa Tengah," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri kepada CNBC Indonesia, Kamis (14/11).


Firman mengatakan di Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagian ada aktivitas produksi alas kaki. Namun, terbanyak memang berada di Banten, khususnya Tangerang. Di Jawa Timur ada pabrik alas kaki antara lain di Mojokerto.

"Sentra industri sepatu di Jabar dan Jatim tak sebesar di Banten," katanya.

Ia menjelaskan relokasi pabrik-pabrik alas kaki dari Banten tak langsung total menutup pabrik di Banten, proses relokasi dilakukan bertahap. Jadi ada pabrik yang tetap melangsungkan proses produksi di Banten dan saat bersamaan juga membuka pabrik baru di Jateng, lalu setelah itu bertahap memindahkan ke Jateng seluruhnya.

Kegiatan produksi di Banten dikhususkan untuk produk berkualitas tinggi karena tenaga kerja yang sudah terlatih, sedangkan di Jateng sebaliknya.

"Karena biaya untuk pesangon tak sedikit, butuh bertahap," katanya.

Firman mengatakan alasan relokasi pabrik sepatu dari Jatim dan Jabar ke Jateng karena lagi-lagi persoalan upah yang tinggi. Bila melihat upah khususnya UMK di Banten dan Jawa Timur, ada kesamaan yaitu sama-sama dalam rentang hampir Rp 4 juta. Di Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Mojokerto, UMK 2019 sama-sama menyentuh angka Rp 3,8 juta. Jauh di atas UMP Jateng yang pada 2020 saja masih Rp 1,7 juta.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wah! Selain Banten, Pabrik Jabar-Jatim Juga Cabut ke Jateng"

Post a Comment

Powered by Blogger.