Search

Buka-bukaan OVO Soal Biaya Transfer ke Bank Rp 2.500

Buka-bukaan OVO Soal Biaya Transfer ke Bank Rp 2.500

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen dompet digital OVO akhirnya menjelaskan kebijakan biaya transfer ke bank sebesar Rp 2.500 per transaksi yang dikenakan kepada penggunanya. Biaya transfer ini berlaku mulai 12 Desember 2019

Director of Enterprise Payment OVO Harianto Gunawan mengatakan kebijakan biaya transaksi ini diterapkan karena OVO didorong oleh regulator dan berbagai pihak untuk menciptakan yang berkelanjutan (sustainable).


"Kita juga meng-encourage supaya bisa terus berinovasi memberikan semua yang terbaik kepada konsumen. Sekarang ini sudah common ya, dimana-mana sudah ada transfer bank. Jadi transfer hampir di beberapa platform dan juga dibeberapa bank sudah ada biaya dan lain-lain," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Harianto Gunawan menambahkan biaya transfer yang dibebankan pada konsumen tidak ketinggian tetapi cukup kompetitif.

"Sebenarnya kalau kita lihat kan transfer bank di manapun sama dan pasti kami memberikan yang sangat kompetitif dan dari sisi fitur juga real time kita berikan keamanan dan kenyamanan," jelasnya.

Biaya transfer sebesar Rp 2.500 per transaksi sebenarnya lebih rendah dari biaya yang dikenakan bank pada nasabahnya. Bank menarik biaya Rp 3.500 per transaksi untuk transfer dalam satu bank sedangkan untuk transfer antar bank berbiaya Rp 6.500.

Namun bila dibandingkan dengan GoPay biaya yang dikenakan OVO tergolong tinggi sebab GoPay hanya menarik biaya Rp 1.000 per transaksi. LinkAja tidak mengenakan biaya transfer ke Bank BUMN tetapi akan memungut Rp 6.500 untuk transfer ke bank non-BUMN. Adapun DANA belum mengenakan biaya transfer uang.

(roy/gus)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Buka-bukaan OVO Soal Biaya Transfer ke Bank Rp 2.500"

Post a Comment

Powered by Blogger.