Search

Di Depan DPR, Bahlil: Saya Pengusaha Nikel, Gak Bersih Amat

Di Depan DPR, Bahlil: Saya Pengusaha Nikel, Gak Bersih Amat

Jakarta, CNBC Indonesia-Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal polemik pelarangan ekspor nikel secara tiba-tiba yang pernah ia lontarkan beberapa waktu lalu.

Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Bahlil panjang lebar menjelaskan apa yang terjadi usai ia bertemu dengan para pengusaha smelter nikel bulan lalu. Ia menjelaskan apa yang ia lakukan saat itu merupakan salah satu tugas BKPM.

"Memastikan seluruh investasi asing maupun dalam negeri untuk menjamin keberlangsungan usahanya. Saya buka saja abang-abang, saya juga pengusaha nikel, kalau boleh dikatakan gak bersih-bersih amat juga," kata dia, Kamis (07/11/2019).


Meski begitu, ia mengaku itu semua adalah masa lalu. "Sekarang sudah insyaf," jelasnya.

Ia mengatakan pengusaha nikel harus jujur dengan praktik selama ini, bahwa ekspor barang mentah itu tidak benar. Apalagi sebenarnya yang dibolehkan ekspor adalah semestinya yang kadarnya di bawah 1,7. Tapi, praktiknya justru yang diekspor kebanyakan yang di atas 1,7.

Lalu, ia juga menjelaskan bahwa yang mendapat izin ekspor adalah yang membangun smelter semestinya. "Tapi apa yang terjadi, banyak perusahaan mendapat izin eskpor tanpa membangun smelter. Ketika saya penugasan sebagai kepala BKPM, hanya satu, menegakkan aturan dan menunaikan tujuan berbangsa dan bernegara."

[Gambas:Video CNBC]

(gus/gus)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Di Depan DPR, Bahlil: Saya Pengusaha Nikel, Gak Bersih Amat"

Post a Comment

Powered by Blogger.