Search

Arah Perang Dagang Simpang Siur, Wall Street Dibuka Variatif

Arah Perang Dagang Simpang Siur, Wall Street Dibuka Variatif

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) dibuka variatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Kamis (7/11/2019), menyusul kabar penundaan jadwal penandatanganan kesepakatan dagang antara AS dan China.

Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) melemah 0,07 poin (-0,0001%) ke 27.492,56 pada pukul 08:60 waktu setempat (20:60 WIB). Indeks Nasdaq turun 24,05 poin (-0,29%) ke 8.410,63 sementara indeks S&P 500 menguat 2,16 poin (0,07%) ke 3.076,78.

"Dalam 24 jam terakhir terlihat riak-riak drama perdagangan AS-China, karena potensi kabar negatif kemarin lebih kuat menutupi kabar positif pagi ini," tulis pendiri The Sevens Report Tom Essaye dalam laporan risetnya sebagaimana dikutip CNBC International.

Namun, lanjutnya, pada tahap saat ini pasar telah memfaktorkan pencabutan tarif yang telah diimplementasikan pada 1 September. "Itu juga berarti risikonya adalah kekecewaan yang saat ini menjadi nyata seputar pengumuman yang sebenarnya kesepakatan fase satu.

Kabar positif pencabutan tarif yang sudah dikenakan tersebut diumumkan setelah muncul kabar bahwa kedua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu diketahui akan menunda penandatanganan kesepakatan dagang dari semula November menjadi Desember.

Dari sisi data ekonomi, sebenarnya ada kabar positif dengan angka klaim asuransi pengangguran baru pekan ini yang hanya 211.000, atau lebih rendah dari pekan sebelumnya sebanyak 218.000.

Dari sisi korporasi, pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja Disney dan Activision Holdings yang akan dikeluarkan resmi setelah penutupan pasar. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Arah Perang Dagang Simpang Siur, Wall Street Dibuka Variatif"

Post a Comment

Powered by Blogger.