Tergusur Oppo dan Vivo di RI, Gimana Posisi Samsung di Global?

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung secara mengejutkan harus melepaskan predikat sebagai ponsel dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia kepada Oppo dan Vivo. Kedua ponsel ini agresif meluncurkan produk di segmen menengah dan bawah. Lalu bagaimana nasib Samsung secara global?

Mengutip data IDC pada kuartal III-2019, Samsung masih menjadi penguasa pasar ponsel dunia. Samsung menguasai 21,8% pangsa pasar ponsel dunia. Samsung mengapalkan 78,2 unit selama kuartal III-2019. Selanjutnya ada Huawei 18,6%, Apple 13%, Xiaomi 9,1% dan Oppo 8,7%.

IDC mengatakan pada kuartal III-2019 pangsa pasar Samsung tumbuh 8,3% yang didukung oleh peluncuran Galaxy Note 10 pada Agustus dan kenaikan volume pengiriman seri A. Ponsel kelas menengah dan bawah cukup membantu Samsung terus menjaga jarak dengan Huawei.

"Meskipun menghadapi tantangan di banyak pasar internasional, Huawei menggandakan [penjualan] di China pada kuartal ketiga," kata Melissa Chau, associate director research IDC Worldwide Mobile Device Trackers, seperti dikutip dari rilis resmi perusahaan.

Tergusur Oppo & Vivo di RI, Gimana Posisi Samsung di Global?

Foto: doc. IDC

"Samsung mendapat keuntungan di pasar internasional dari masalah Huawei, meningkatkan volume seri A yang lebih terjangkau, sementara di China pesaing domestik lainnya merasakan persaingan yang ketat dari Huawei."

Pada kuartal III-2019, Huawei mengapalkan 66,6 juta perangkat atau tumbuh 28,2% di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 52 juta unit. Peningkatan penjualan memang mengejutkan karena Huawei bermasalah dengan AS.

Pada Mei lalu, Huawei dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) perusahaan milik Departemen Perdagangan AS. Kebijakan ini membuat Huawei tidak bisa berbisnis dengan perusahaan AS tanpa lisensi pemerintah. Itu artinya tanpa izin dari pemerintah AS, Huawei tak bisa menggunakan produk dan teknologi Google.

(roy/roy)