Search

Mengadu ke KSP, Petani Simalungun 'Kehilangan' 1.538 Ha Lahan

Mengadu ke KSP, Petani Simalungun 'Kehilangan' 1.538 Ha Lahan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Simalungun mengadu ke Istana Kepresidenan atas persoalan sengketa lahan dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Para petani menganggap PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV telah merebut lahan sekitar 1.538 hektare di Simalungun selama 35 tahun. Padahal, lahan tersebut sudah seharusnya diberikan.

"Pansus sudah memutuskan lahan kami yang telah dirampas pihak PTPN IV, diserahkan ke petani. Nyatanya sampai sekarang tidak diserahkan," kata Sekretaris Gabungan Kelompok Tani Simalungun, Senen, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Luas lahan tersebut, merupakan gabungan dari sembilan kelompok tani di Simalungun dengan anggota mencapai 1.362 kepala keluarga. Sikap PTPN IV yang bersikukuh untuk mempertahankan lahan tersebut, dianggap telah merugikan.

"Selama ini yang kita rasakan belum ada respons dari pihak perkebunan padahal kami sudah memiliki bukti yang kuat," katanya. "Dan ini dari gubernur, menyatakan penundaan HGU sementara sebelum ada pemyelesaian masalah tanah tapi tak juga dilakukan," jelasnya.

Kerugian para petani pun makin bertambah, seiring dengan kewajiban perpajakan yang tetap harus dipenuhi. Mereka berharap, pemerintah bisa membantu untuk menyelesaikan persoalan sengketa ini.


"Kami memohon pada bapak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purn Moeldoko) maupun bapak presiden (Presiden Joko Widodo) untuk membantu kami menyelesaikan permasalahan kami selama 35 tahun kami tunggu-tunggu belum selesai," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mengadu ke KSP, Petani Simalungun 'Kehilangan' 1.538 Ha Lahan"

Post a Comment

Powered by Blogger.