Top! Rupiah Tekan Riyal Hingga ke Level Terlemah 7 Pekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi melemah tajam melawan rupiah pada perdagangan Kamis (12/9/19), hingga menyentuh level terlemah tujuh pekan. Padahal dua hari sebelumnya riyal mencetak penguatan beruntun.

Riyal pada hari ini melemah 0,51% ke level Rp 3.728 di pasar spot, melansir data Refinitiv. Dua hari sebelumnya riyal masing-masing menguat 0,11%.

Hubungan AS dengan China yang semakin mesra membuat investor global ceria, harapan akan adanya damai dagang kian membuncah. Efeknya, selera terhadap risiko (risk appetite) kembali meningkat, investasi kembali mengalir ke aset-aset berisiko dan berimbal hasil tinggi, dan rupiah juga mendapat rejeki.

Di sisi lain, riyal tertekan akibat melemahnya harga minyak mentah. Perekonomian Arab Saudi mengandalkan ekspor minyak mentah, kenaikan harga emas hitam ini akan berdampak positif bagi mata uangnya, sebaliknya jika harga Emas Hitam ini turun maka bakal berdampak negatif.

Berdasarkan data dari Refinitiv, harga minyak Brent pada perdagangan Kamis melemah 2,5%, sementara pada hari ini turun lagi 1,9%.

Pelemahan riyal pada hari ini menambah performa buruknya di bulan September. Total di bulan ini riyal sudah melemah 1,38%, sementara sepanjang tahun atau secara year-to-date melemah 1,92%.

Berikut pergerakan riyal sepanjang bulan September di pasar spot, berdasarkan data Refinitiv.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)