Keren! Ibu Kota Baru Indonesia Bakal Punya MRT Juga Lho...

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta izin kepada parlemen untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke salah satu daerah di Pulau Kalimantan.

Hal itu disampaikan Jokowi ketika menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD/DPR RI di ruang rapat paripurna, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2018).

Kesiapan infrastruktur, termasuk di sektor perhubungan, akan disiapkan pemerintah.

"Biasanya infrastruktur perhubungan ini menjadi suatu pelengkap, tetapi juga menentukan. Di beberapa kota Kalimantan pada dasarnya infrastruktur yang paling penting itu adalah udara," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurut dia, bandara-bandara di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, sudah memenuhi syarat dengan panjang runway 2.500 meter. Oleh karena itu, di manapun ibu kota nantinya tidak akan menyulitkan. Sebab, peningkatan panjang runway menjadi 3.000 meter sekaligus membesarkan terminal tidak terlalu sulit.

"Yang paling penting adalah bandara, baru nanti pelabuhan. Nah kalau pelabuhan, timur, selatan, barat itu sudah siap. Ya kalau di tengah, memang agak jauh dari laut," kata Budi Karya.

Sedangkan untuk transportasi harian, eks direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menyebut standarnya harus tinggi sebagaimana Jakarta.

"Masa depannya sama, mesti MRT (mass rapid transit). Karena angkutan massal adalah suatu yang menjadi keniscayaan apabila itu menjadi kota, apalagi kota besar. Planning-nya pasti ada MRT, tapi itu bertahap," ujar Budi Karya.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/dob)