Putra BJ Habibie: Kondisi Bapak Membaik dan Stabil

Jakarta, CNBC Indonesia - Putra BJ Habibie Thareq Kemal Habibie memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini sang ayah. Bertempat di lobi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019), Thareq membantah semua hoaks terkait BJ Habibie.

"Bapak tidak dalam keadaan meninggal justru membaik dan stabil," ujar Thareq.

Ia pun memastikan pelayanan yang dilakukan oleh Tim Dokter Kepresidenan dan Tim Dokter RSPAD sudah maksimal. Oleh karena itu, Thareq menyebut BJ Habibie tidak perlu dibawa ke Jerman seperti kesempatan-kesempatan sebelumnya.

"Karena terbang dengan jarak jauh lebih bahaya," katanya.

Lebih lanjut, Thareq menjelaskan, kondisi sang ayah sempat menurun karena menerima banyak tamu. Hal itu tak bisa dihindari mengingat BJ Habibie senang menerima tamu yang meminta pendapat.

"Karena beliau paling mengerti teknologi, pernah jadi menteri, wakil presiden, presiden, banyak sahabat datang. Beliau sudah lupa badan tidak mengikuti lagi. Nanti untuk di rumah Kuningan pun harus batasi siapa yang mengunjungi," kata Thareq.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Sejumlah tokoh pun tampak menjenguk BJ Habibie antara lain Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Theo Sambuaga hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjenguk BJ Habibie kemarin Senin (9/9) sekitar pukul 18.23 WIB. Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di rumah sakit dan disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan Agus Putranto.

"Kondisi Bapak B.J. Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr. Terawan.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani menyebutkan B.J. Habibie masuk RSPAD sejak awal bulan ini dan ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr. Azis Rani. "Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)