Tak Hanya Selandia Baru, Kelesuan Ekonomi Melanda Australia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelesuan ekonomi melanda Australia, sama seperti yang dialami oleh negara tetangganya, yaitu Selandia Baru. Data terbaru pada hari ini, angka pengangguran di Australia naik ke tingkat tertinggi dalam satu tahun terakhir.

Angka persentase pengangguran di Australia mencapai 5,3%. Dikabarkan Reuters, Kamis (19/9/2019), makin banyak warga Australia yang berjuang mencari pekerjaan. Kondisi ini membuat banyak pihak mendorong bank sentral memberikan stimulus lebih untuk perekonomian.

Data dari biro statistik Australia memperlihatkan, sepanjang Juli 2019 terdapat 34.700 lapangan kerja baru, ini tiga kali lipat dari yang diharapkan pelaku pasar. Meski begitu, angka pekerja tetap turun 15.500 orang.

"Data hari ini memperlihatkan dibutuhkannya stimulus lanjutan dari RBA (Reserve Bank of Australia/bank sentral Australia), untuk bisa memenuhi kebutuhan lapangan kerja dan target inflasi," ujar Ekonomi dari National Australia Bank, Kaixin Owyong.

Laju pertumbuhan ekonomi Australia juga melambat ke tingkat terendah dalam satu dekade pada kuartal sebelumnya.

Tingginya angka pengangguran ini memperlihatkan bahwa sulitnya mengharapkan adanya pertumbuhan gaji pegawai dalam waktu-waktu ke depan.

Pelaku pasar keuangan mayoritas memprediksi akan adanya penurunan bunga acuan di Australia pada Oktober atau November, untuk memberikan stimulus bagi perekonomian.

Investor menunggu pidato Gubernur RBA, Philip Lowe, pada 24 September 2019, untuk mendengar sinyal-sinyal kebijakan moneter ke depan.

[Gambas:Video CNBC]

(wed/sef)