Nokia 2720 Reborn, HP Flip dengan 4G Seharga Rp 1,3 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - HMD Global, perusahaan Finlandia pembuat ponsel Nokia, kembali menghidupkan telepon flip yang pernah dikenalkan satu dekade lagi. Harganya US$98 atau setara Rp 1,3 jutaan.

Nokia 2720 Flip adalah produk baru dan penerus Nokia 2720 Fold yang asli. Namun ponsel ini lebih cangguh karena hadir dengan internet seluler 4G dan aplikasi modern seperti Google Assistant, YouTube, Facebook dan WhatsApp, seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (6/9/2019).

Ponsel ini memiliki layar 1,3 inci di bagian luar dan layar utamanya berukuran 2,8 inci. Seperti ponsel flip pada umumnya, pengguna bisa menerima panggilan telepon dengan membuka ponsel dan menutup telepon dengan melipat ponsel.

Ini bukan pertama kalinya HMD, yang memiliki hak kekayaan intelektual untuk membuat ponsel Nokia, merilis kembali jajaran ponsel lawas Nokia. Dalam dua tahun terakhir perusahaan ini elah mengeluarkan versi baru dari beberapa perangkat ikoniknya, termasuk Nokia 3310 dan Nokia 8110. HMD mengatakan telah menjual lebih dari 10 juta ponsel tersebut hingga saat ini.

Foto: Nokia 2720 (Dok. Nokia)

Nokia 2720 Flip adalah salah satu dari lima perangkat baru yang diumumkan perusahaan di pameran dagang teknologi konsumen IFA di Berlin. Di antara perangkat lain yang akan diluncurkan perusahaan adalah smartphone Nokia 6.2 dan 7.2, dan telepon fitur baru bernama Nokia 110.

HMD kini dikenal sebagai pemimpin pasar feature phone, sebuah segmen industri yang menurut Counterpoint Research telah tumbuh dalam tiga tahun terakhir - sangat kontras dengan penjualan ponsel cerdas.

Feature phone diharapkan menghasilkan pendapatan perangkat keras sebesar US$ 16 miliar selama tiga tahun ke depan, menurut Counterpoint, berkat pertumbuhan kecil di pasar negara berkembang.

Perusahaan ini berharap bisa mengambil keuntungan dari tren konsumen yang menunda membeli telepon baru, karena harga smartphone yang semakin mahal.

CEO HMD Florian Seiche mengatakan perusahaan akan berupaya untuk meluncurkan jaringan mobile 5G generasi berikutnya pada ponsel "kelas menengah" pada tahun 2020, dan membuat hardware "futureproof" untuk sampai ke sana sesegera mungkin.

"Inovasi perangkat lunak menjadi semakin penting," kata Seiche kepada CNBC. "Orang ingin memegang ponsel mereka lebih lama, tetapi mereka harus mendapat manfaat dari inovasi."

(roy/roy)